Dia berharap menantunya ditemukan dengan kondisi selamat. Namun, takdir berkata lain, Briptu Lasminto menjadi korban kedua Helikopter naas yang berhasil ditemukan.
BACA JUGA:Cabuli Anak di Bawah Umur di Beltim, Kakek Pur Divonis 20 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
BACA JUGA:Penyebab Helikopter Polri Diduga Jatuh di Perairan Laut Belitung Timur
Sembari menggenggam ponsel, Busairi menceritakan Briptu Lasminto menikah dengan putrinya Miranda. Usai menikah keduanya tinggal di Serang, Banten.
Kabar helikopter Polri P-1103 yang ditumpangi oleh Lasminto hilang kontak di Perairan Belitung Timur diketahui Busairi pada Minggu (27/11) malam.
Miranda mengabari lewat telepon jika suaminya hilang bersama dengan helikopter yang ditumpangi.
"Saya sempat telepon Minggu paginya, tapi tidak diangkat. Saya menyesal karena jarang komunikasi," kata Busairi.
Menurut Busairi pernikahan Lasminto dengan putrinya masih seumur jagung. Keduanya baru menikah pada bulan Maret 2022 lalu.
BACA JUGA:Penyebab Helikopter Polri Diduga Jatuh di Perairan Laut Belitung Timur
Sebelum menikah, Lasminto berpacaran dengan Miranda selama tujuh tahun. Pertemuan keduanya terjadi saat Lasminto mengenyam pendidikan penerbangan di Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi tahun 2015.
"Pacaran tujuh tahun putus nyambung. Keduanya kemudian menikah di Banyuwangi. Beberapa bulan lalu sempat datang ke Banyuwangi," ujarnya.
Usai menikah di Banyuwangi, Lasminto memboyong istrinya ke Serang, Banten. Sejak saat itulah, Busairi mengaku jarang bertemu dengan anak dan menantunya. Pagi hari sebelum musibah terjadi, Busairi berniat menelepon menantunya.
Dia ingin mengucapkan terima kasih atas kiriman kayu bajakah pesanannya yang dikirim Lasminto. Kayu berkasiat itu untuk pengobatan salah satu keluarga yang sakit kanker.
BACA JUGA:Pj Gubernur Babel Pastikan Ponton Isap Produksi di Kawasan Wisata Ini Legal, Tidak Merusak
Saat hendak menelepon, Miranda justru menelepon lebih dulu dan mengabarkan jika pesawat yang ditumpangi Lasminto hilang kontak.
Mendengar kabar buruk itu, Busairi langsung lemas. "Saya ini takut naik pesawat. Terus kalau dengar musibah pesawat jatuh, saya mikir bagaimana nasib keluarga yang ditinggalkan," ucapnya.