BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Pemkab Beltim) mulai menerapkan sistem non tunai dalam pembelian LPG 3 Kg dengan kartu (LPG Card).
Dilansir dari rilis Diskominfo Beltim, penerapan pembelian dengan Kartu LPG 3 Kg dilakukan agar pendistribusian gas bersubsidi yang diberikan pemerintah lebih tepat sasaran.
Demikian hal itu disampaikan Kepala Bagian Perekonomian Pembangunan dan Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Beltim Tri Astuti Ramadhani Haliza.
Menurutnya, kebijakan subsidi energi akan diarahkan lebih tepat sasaran. Makanya, Selasa (29/11), Pemkab Beltim mulai melakukan sosialisasi dan perkenalan dengan menerapkan pergantian skema subsidi pembelian LPG 3 Kg.
BACA JUGA:LPG Card Solusi Kelangkaan LPG 3 Kg di Beltim
BACA JUGA:LAMBEL Inventarisasi Calon Hutan Adat Desa Simpang Rusa
"Kita melakukan sosialisasi dan perkenalan dengan menerapkan pergantian skema subsidi pembelian LPG 3 Kg dengan kartu," ungkap Tri saat memantau bersama agen LPG dan pihak Bank BRI di pangkalan Gas Asiu Manggar.
Pemantauan ke pangkalan gas tersebut dimaksudkan untuk kelancaran penggunaan kartu dalam pembelian LPG 3 kg bagi warga penerima manfaat.
Pemerintah melakukan transformasi kebijakan subsidi itu untuk menghindari salah sasaran. Di mana dari yang semula dijual bebas menjadi transaksi non tunai ke kelompok masyarakat miskin dan usaha mikro sesuai data penerima subsidi.
“Sekarang semua membeli gas elpiji 3 kilogram menggunakan kartu Brizzi. Kartu ini bukan untuk mempersulit tapi untuk memudahkan masyarakat penerima manfaat bertransaksi mendapatkan gas tersebut. Dan masyarakat membelinya sesuai harga eceren tertinggi (HET),” jelas Tri.
BACA JUGA:Sidang Kasus Tipikor Dindikbud Belitung, Juhri dan Suardi Didakwa Pasal Berlapis
BACA JUGA:Pemkab Beltim Ikut Berbelasungkawa Atas Tragedi Helikopter P-1103, Dua Korban Dipulangkan Besok
Berdasarkan pantauan pangkalan gas elpiji Asiu Manggar diserbu warga. Tampak ratusan warga rela antri membeli LPG 3 Kg. Namun ada sejumlah warga yang belum bisa membeli gas karena belum menerima kartu brizzi.
“Kami belom diberitahu beli gas pakai kartu hari ini (29/11), jadi aku dak dapat gaslah karena dakde kartu, sedangkan di toko-toko dakde jual gas,” ungkap Yencit warga Desa Baru.
Menanggapi hal tersebut, Tri menyampaikan bahwa kartu brizzi di Desa Baru belum semuanya tersalurkan karena ada kendala.