BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang memfasilitasi pelantikan pengurus dan anggota Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Kota Pangkalpinang periode 2022-2027, Kamis (4/8).
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam dalam pelantikan Ketua DPC FPPI Kota yang dikomandoi oleh Dina Paradila.
Sekda Radmida menjelaskan Pemkot memberikan apresiasi atas dilantiknya pengurus FPPI Kota Pangkalpinang. Sebagai perempuan tangguh mereka harus menjadi pelaku pembangunan.
"Ada beberapa hal organisasi ini harus berdaya, harus ikhlas, cerdas, integritas dan kompetensi. Jauhkan rasa iri dan dengki persaingan tidak sehat," ujarnya.
Dia juga berharap mereka dapat mengajak perempuan lain untuk diberdayakan. Dan semua pengurus dan anggota harus mengetahui visi misi Pemerintah Kota Pangkalpinang. Yang akhirnya bermuara ke kesejahteraan masyarakat.
"Jangan mudah dikompori, kami akan menyampaikan yang sebenarnya seperti apa. Semoga maju berdaya, bermanfaat dan ketika bisa mengambil keputusan itu luar biasa, masukkan usulan masyarakat. Saya yakin forum ini bisa memberdayakan diri untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Lebih jauh, Sekda juga berbangga dan memberikan apresiasi karena forum ini sudah dilantik. Sekda berharap forum ini memang bisa bermanfaat khususnya bagi perempuan, anak dan masyarakat kota Pangkalpinang. Mereka juga diminta untuk netral dan seluruh perempuan di Kota Pangkalpinang harus diberdayakan.
"Saya apresiasi adanya ini karena semakin banyak komunitas para perempuan semakin banyak suara perempuan akan terakomodir yang akan dibawa dan diusulkan," katanya.
Sementara, DPD FPPI Babel, Zubaidah menyampaikan selamat dan sukses dilantiknya DPC FPPI Kota Pangkalpinang. Dia berharap DPC FPPI Kota dapat memberikan kontribusi yang baik.
"Sosial kemasyarakatan dengan perkumpulan organisasi ini hidup di tengah kaum perempuan, untuk kaum perempuan, oleh kaum perempuan. Prinsip perjuangan anti diskriminasi aspek sosial dan ekonomi," tuturnya.(tob)