Wako Molen Antusias Saksikan Pawai di Kota Pangkalpinang

Minggu 21-08-2022,00:04 WIB
Editor : Redaksi BE

BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Pemprov Babel) menggelar pawai budaya bersama Pemkot Pangkalpinang di Kota Pangkalpinang.

Ratusan peserta menyemarakkan pawai karnaval, parade drumband dan sepeda hias dalam semarak peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia.

Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil yang kerap disapa Molen hadir membersamai peserta dan penonton di Panggung Kehormatan depan Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangka Belitung, Minggu (21/8). 

Berbagai kalangan menjadi peserta dan penampil dengan beragam ide unik. Tampak dari SD Negeri 40 Pangkalpinang mengangkat tema terkait Covid-19 yang telah usai sebagaimana tema besar 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat'.

Kreativitas juga tampak dari iring-iringan karnaval dari SD Negeri 44 Pangkalpinang, tema yang diusung ialah permainan-permainan tradisional asli Bangka Belitung. Selain itu, pada kreasi ini juga menghadirkan pantun yang dipersembahkan kepada tokoh-tokoh di Panggung Kehormatan yang memberi pesan untuk melupakan gadget sebentar saja. 

"Banyak kreativitas yang ditampilkan oleh para peserta dan ini sudah kita nantikan setelah vakum beberapa tahun akibat pandemi. Semoga ini menjadi momentum kita bangkit lebih kuat," kata Wako Molen.

Kreativitas unik juga ditampilkan SD Negeri 10 Pangkalpinang, tema yang usung adalah bentuk dukungan berdirinya Masjid Agung Kubah Timah. Replika Masjid Agung Kubah Timah yang dibuat dengan bahan-bahan yang mudah dijumpai mendapat sambutan hangat dari penonton karnaval di area panggung kehormatan.

Selain itu, baju pengantin yang khas juga ditampilkan peserta dari SD Negeri 28 Pangkalpinang yang mendukung suksesnya penyelenggaraan G-20 di Indonesia. Peserta asal Madrasah Ibtidaiyah Al-Ikhsan Pangkalpinang juga tak kalah menarik, peserta ini membawa replika ambulans sebagai pertanda pentingnya menjaga kesehatan. 

Molen saat dipanggung kehormatan sembari memangku sang putri, Oku Moulidia. Terlihat dia tampak antusias menyaksikan penampilan semua peserta, salah satunya peserta yang berasal dari SD Negeri 23 Pangkalpinang. Peserta ini membawa payung-payung dan baju-baju adat khas Bangka Belitung.

Saat peserta asal Sekolah Luar Biasa (SLB) Pangkalpinang menampilkan kreativitasnya, semua penonton memberikan tepuk tangan yang meriah untuk memberi semangat kepada siswa-siswi SLB. 

Rumah Kebangkitan Bangsa menjadi tema utama yang usung SMP Negeri 7 Pangkalpinang. Pada rumah tersebut menggambarkan keberadaan rumah sakit, vaksin booster dan virus Covid-19 yang telah dikalahkan. 

Beragam kreativitas lain tak kalah menarik, ratusan peserta dan ribuan masyarakat menonton dengan antusias momen kemerdekaan yang perdana dilaksanakan pasca pandemi Covid-19.

 

"Alhamdulillah tahun ini masyarakat bisa menyaksikan pawai budaya yang sudah lama vakum akibat pandemi. Kita lihat antusiasme masyarakat sangat tinggi," tuturnya.(tob/rel)

Kategori :