BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Salah satu program inovasi dari Pemerintah Kota Pangkalpinang masuk dalam 10 besar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP). Kegiatan Biro Organisasi Pemprov Babel ini mempesertakan 46 program unggulan di Kabupaten/Kota se-Babel.
Program Pedekate Berkah (Pengantin dapat kk, ktp-el beserta akta perkawinan atau buku nikah) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pangkalpinang sejauh ini berhasil masuk dalam top 1.
Kepala Disdukcapil Kota Pangkalpinang, Darwin menjelaskan program inovasi ini memang sudah ada sejak Maret 2021 yang diluncurkan langsung oleh Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil. Wako Molen mengantarkan langsung berkas dokumen kepada pengantin setelah mereka setelah melangsungkan akad nikah.
"Program ini kita inisiasi karena anggapan masyarakat mengurus dokumen susah, berbelit-belit, kebanyakan pengantin selesai menikah mereka lengah mengurus dokumen ini. Mereka terlena, ketika ada keperluan mendesak baru mau mengubah itu. Kemudian target pencapaian akta perkawinan kita," ungkap Darwin ditemui, Rabu (5/10) siang.
Program ini mengena ke masyarakat karena Disdukcapil langsung mengantarkan dokumen ke para pengantin. Pihaknya juga bekerjasama dengan KUA di 7 Kecamatan serta Kemenang. Pengurusan dokumen dilakukan setelah calon pengantin menyampaikan berkas dan dokumen ke KUA.0
"KUA meneruskan dokumen ke kami, cukup lewat WA dan kami proses. Setelah mereka akad kita tinggal klik dan dokumen keluar kita antarkan langsung," urainya.
KIPP sendiri sudah masuk dalam dua kali penilaian dan program ini lolos 10 besar sementara berada di top 1. Kemudian pihaknya juga sudah melakukan presentasi dan wawancara yang dihadiri oleh Sekda Radmida melalui daring.
"Tinggal tahapan akhir verifikasi lapangan untuk mengecek kebenaran data itu. Kita optimis karena kelengkapan dokumen kita ada, publikasi media sosial kita jalankan. Sejauh ini, sudah 500-an orang yang menerima manfaat program ini," tuturnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam mengatakan penilaian KIPP dari 46 inovasi se-Babel dan berhasil masuk top 10 dan peringkat 1. Pihaknya juga sudah melakukan paparan dan wawancara dilanjutkan dengan verifikasi ke lapangan.
"Program Pedekate Berkah ini bisa menjadi wakil Babel di tingkat nasional. Kita mengirim tiga program dan masuk 10 besar dari Disdukcapil," tukasnya.
Program ini menurut Sekda Radmida sangat memberikan manfaat untuk masyarakat. Karena pelayanan yang diberikan cukup cepat dengan menjemput bola kemudian mengantarkan langsung ke yang bersangkutan.