BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Pantai Pasir Padi Kota Pangkalpinang akhir pekan ini bertabur warna. Event Festival Pasir Padi 2022 yang digelar Dinas Pariwisata Kota membuat pantai kebanggaan Kota Beribu Senyuman ini dipadati ribuan pengunjung.
Selama 2 hari (19-20/11) digelar balap sepeda, Color Run dan Lomba Muket Tarik. Wali Kota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil bersama Ketua TP PKK Monica Harpinda turun langsung bergabung dalam kegiatan.
Bang Molen -sapaan Maulan Aklil, bersuka cita bersama warga bertabur tepung warna warni. Bersama masyarakat yang didominasi anak muda, berjoget ria hingga membuat gerakan-gerakan TikTok.
"Hari ini kita kumpul-kumpul di sini happy-happy, walau diantara kita ade hutang, ade masalah, tengah jomblo, tidak ada yang duka dan kecewa, semua warga Pangkalpinang wajib senyum pada hari ini," ujar Molen kala menyapa masyarakat Kota Pangkalpinang.
BACA JUGA:Festival Pasir Padi 2022 Berlangsung Meriah, Masyarakat: Terima Kasih Pak Molen
BACA JUGA:Pemkot Pangkalpinang Berencana Naikkan TPP ASN Awal 2023
Pada kesempatan tersebut, Bang Molen mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kota Beribu Senyuman. Ia menyebut semua rangkaian acara dipersembahkan bagi warga masyarakat.
"Insyaaallah di sini akan ada destinasi wisata baru, ini pantai satu-satunya yang menjadi kebanggaan kita," ungkap Molen.
Berada di tengah-tengah masyarakat, orang nomor satu di Kota Pangkalpinang ini kerap kali saling lempar candaan. Ia juga langsung menyerahkan beragam hadiah menarik bagi warga masyarakat yang beruntung mendapatkannya.
Selain Color Run, pada hari yang sama Molen ikut turun Lomba Muket Tarik. Muket Tarik merupakan kegiatan tradisional masyarakat Bangka Belitung untuk menarik ikan ke bibir pantai yang dilakukan secara bersama-sama.
BACA JUGA:Tekan Laju Inflasi, Pemkot Pangkalpinang Buka 20 Titik Pasar Murah
BACA JUGA:Belasan Tahun Jadi Tukang Sapu, Maryamini Dapat Surprise Sekda Kota Pangkalpinang
Hingga kini masyarakat Bangka Belitung masih sering menangkap ikan menggunakan cara tradisional ini, karena selain mendapat ikan juga dianggap sebagai salah satu cara untuk menjaga kekompakan serta ajang hiburan.