BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) salurkan bantuan sosial kepada masyarakat Kecamatan Manggar.
Bantuan sosial kepada warga Kecamatan Manggar itu merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah untuk membantu meringankan masyarakat dan mengelola kemiskinan di Belitung Timur.
Secara simbolis bantuan sosial tersebut diserahkan Wakil Bupati (Wabup) Beltim kepada 5 dari 18 orang penerima manfaat yang berlangsung di Kantor DSPMD Kabupaten Belitung Timur, Jumat (9/12).
"Dengan program kegiatan Pemda antara lain kita sudah membantu kurang lebih sekitar 5.000 kepala keluarga baik itu menyangkut sembako, sandang, ayam, kursi roda dan yang lainnya," kata Wabup Beltim Khairil Anwar.
BACA JUGA:Kena Frank, Ngaku Diperkosa Ternyata Kowad Cantik dan Paspampres Suka Sama Suka
BACA JUGA:Pengelolaan Sentral IKM Belitung Timur Terus Ditingkatkan dengan Diberikan Pelatihan
Wabup Khairil Anwar mengatakan, pemerintah daerah Beltim sudah pro aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat. Sehingga Ia berharap bantuan yang telah diberikan ini dapat bermanfaat.
Karena itu, Khairil berharap bantuan sosial itu bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Setidaknya bantuan ini meringankan kebutuhan di sembako. "Kalau di bidang sandangnya paling tidak mereka dapat untuk dipakai," katanya.
Sementara untuk kursi roda memang sesuai dengan usulan dan kebutuhan itu juga sudah disalurkan. "Sehingga kami rasa kalo pemerintah daerah tidak pro masyarakat tidak mungkin lah," tegas Khairil.
Dia menambahkan, Pemkab Beltim berupaya agar program-program pemerintah kepada masyarakat terlaksana dengan baik, tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan.
BACA JUGA:Komunitas Raje Teran Belitong Manfaatkan Lahan Reklamasi PT Timah untuk Ternak Madu Trigona
BACA JUGA:Oknum Polisi Hamili Pacar, Bripda S Tidak Mau Tanggungjawab, Malah Dihajar
Maka dari itu, Khairil mengajak masyarakat apabila ada usulan silahkan mengusulkan melalui mekanisme yang benar tidak hanya berdasarkan keinginan tapi benar-benar kebutuhan.
“Sebenarnya pemda kalau maksimal tidak karena banyaknya program yang harus kita laksanakan artinya masyarakat itu tinggal usulkan saja yang benar-benar kebutuhannya," ujarnya.
"Cuma program atau kegiatan itu tolong jangan cuma keinginan tapi benar-benar kebutuhan. Sehingga dengan kita buatkan program itu betul-betul kebutuhan dan akan segera kita akomodir,” tambahnya.