Astagfirullah, Al-Quran di Masjid Al-Mahfudz Dinodai Bercak Darah Pembalut

Senin 12-12-2022,18:08 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MAGELANG - Sebuah rekaman video Al-Quran di Masjid Al-Mahfudz yang dinodai bercak darah pembalut oleh oknum tak bertanggungjawab viral di media sosial.

Video viral bercak darah haid pembalut yang menodai Al-Quran terjadi di Masjid Al-Mahfudz, Krandan, Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. 

Viralnya Al-Quran yang dinodai bercak darah dari bekas pembalut wanita yang disimpan di dalam masjid Al-Mahfudz, membuat heboh jagat maya.

Tak hanya itu, bahkan pembatas shaf antara jamaah pria dan wanita di Masjid Al-Mahfudz juga dibakar oleh orang yang tak bertanggung jawab tersebut.

BACA JUGA:2 Staf Pengelola Keuangan Kemendikbudristek Diduga Korupsi Rp 2 Miliar, Modus Kegiatan Fiktif

BACA JUGA:Penambang Timah di Kebun Sawit Aik Rusak Desa Terong Ditangkap Satreskrim Polres Belitung

Dilansir dari disway.id, unggahan video Al-Quran dinodai berkas darah pembalut viral usai diunggah akun TikTok @nisvawijaya, hingga menyebar ke media sosial lain.

Dalam keterangan unggah video tersebut, akun TikTok @nisvawijaya menduga pelaku pengerusakan Masjid Al-Mahfudz diduga dilakukan oleh pasangan suami istri.

“Masjid di Magelang diobrak abrik yang diduga suami istri. Pembatas shaff dibakar. AlQur’an di lumuri darah mens,” tulis akun @nisvawijaya.

Salah satu, Takmir Masjid Al-Mahfudz Muhammad Ashar menyampaikan awal kejadian poengerusakan di masjid terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, pada hari Sabtu 10 Desember 2022.

Awal kejadian pengerusakan masjid diketahui seorang ibu rumah tangga (IRT) setempat yang tak sengaja melihat tirai pembatas antara pria dan wanita terlihat menghitam.

BACA JUGA:Wisata Geosite Bukit Peramun Siap Mendunia, Kemenparekraf Berikan Bantuan Rp 500 Juta

BACA JUGA:Ketua PB ESI Terima Rekor MURI Kejuaraan Dunia Esports di Bali

Setelah didekati lantaran penasaran, warga kaget di dalam masjid penghalang shaf sudah terbakar. Kemudian IRT itu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke suaminya.

Dengan dibantu warga lain, mereka beramai-ramai mengambil air dan menyiramnya ke kain pembatas shaf di Masjid Al-Mahfudz tersebut.

Kategori :