Anggaran Rp8 juta itu untuk belanja dukungan administrasi dan sarpras pengkab cabor. Organisasi Pengkab butuh biaya untuk menjalankan organisasi sehingga KONI mengalokasikan anggaran tersebut. Selain itu dengan anggaran belanja yang diberikan kepada pengkab, dapat melatih pengurus mengelola organisasi dengan baik.
BACA JUGA:Pengerit Solar Subsidi Tangkapan Polda Babel Divonis Ringan, JPU Belitung Pikir-pikir
“Yang suatu saat nanti tidak menutup kemungkinan dari masing-masing pengurus Pengkab inilah yang akan melanjutkan organisasi KONI ke depannya,” lanjut Toyo.
Selain itu, untuk meningkatkan moral atlet, KONI Beltim juga mengusulkan bonus untuk atlet di kisaran Rp30 – 35 juta untuk atlet peraih medali emas. Namun untuk besaran pastinya tetap harus menunggu persetujuan dari Pemkab Beltim.'
“Ini baru usulan kita, rencananya akan dibagikan pada 2024 mendatang usai Porprov,” tandas Toyo.