Giliran Coman mengeksekusi tendangan kedua Prancis, tapi gagal. Tendangannya ke arah kanan berhasil ditepis.
Berlanjut, sang eksekutor Dybala membawa Argentina unggul 2-1 sebagai penendang kedua Argentina. Lalu, penendang ketiga Prancis Tchouameni gagal dan melenceng dari gawang.
Penendang selanjutnya, Paredes membawa Argentina unggul 3-1 karena gagal ditepis oleh Lloris. Kolo Muani memperpanjang nafas untuk Tim Nasioanal Prancis.
Akan tetapi, penendang penentu Argentina Montiel sukses menjadikan Tim Tango juara Piala Dunia ketiga kalinya dengan skor 4-2.
Lionel Messi Catat Sejarah Besar
Lionel Messi memberi hormat kepada suporter Argentina di Stadion Lusail, Doha, usai membawa negaranya untuk menjadi juara Piala Dunia 2022. Ini adalah Piala Dunia ketiga Argentina setelah 1978 dan 1986.
Pada partai final, Argentina mengalahkan Prancis lewat adu penalti dengan skor 4-2. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 3-3 sampai babak perpanjangan waktu.
"Kami juara dunia! seru Messi di mikrofon stadion seperti dilansir dari JawaPos.com
Messi tampil luar biasa pada pertandingan ini. Dia mencetak dua gol. Lalu melesatkan satu sepakan dalam adu penalti.
BACA JUGA:Pemilu 2024 Pesta Demokrasi Terbesar Dalam Sejarah, Ini Pesan Presiden Jokowi
Messi memeluk anggota keluarga dan rekan-rekan satu timnya setelah pertandingan menakjubkan nan menegangkan yang berakhir 3-3 dalam waktu 120 menit.
Pertandingan ini juga dilambari dengan hattrick bintang Prancis Kylian Mbappe. Messi dan Mbappe sama-sama sukses menceploskan bola dalam adu penalti.
Namun, kiper Argentina Emiliano Martinez menjadi pahlawan dengan melakukan penyelamatan penting yang mementahkan tendangan penalti Kingsley Coman dan Gonzalo Montiel.
Pelatih Argentina Lionel Scaloni, pencetak gol kedua Argentina Angel Di Maria, dan Emiliano Martinez tak kuasa menahan air mata setelah peluit akhir.
Messi mencatat sejarah besar pada pertandingan ini. Dia adalah pemain pertama yang meraih gelar golden ball alias pemain terbaik Piala Dunia dua kali.
Sebelum 2022, Messi mendapatkan golden ball pada Piala Dunia 2014. Pada tahun itu, Argentina kalah 0-1 melawan Jerman di final.