BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung terus mendorong Belitung menjadi kabupaten bersih narkoba (Bersinar).
Dukungan itu dilakukan Tim terpadu P4GN Kabupaten Belitung dengan mulai melakukan koordinasi menjelang akhir tahun 2022, guna mempersiapkan program 2023.
Tim terpadu itu diketuai oleh Bupati Belitung Sahani Saleh, Wakil Ketua 1 Sekda Belitung MZ Hendra Caya dan Wakil Ketua 2 Kepala BNNK Belitung, Nasrudin serta Sekretaris sekaligus Ketua Pelaksana Harian Badan Kesbangpol Fedy Malonda serta anggota berjumlah 30 OPD dan Instansi Vertikal di Belitung.
Kepala BNNK Belitung Nasrudin memberikan apresiasi langkah koordinasi itu. Sebab SK Tim terpadu itu sudah ditanda tangani 3 Mei 2021. Namun baru kali inilah koordinasi dilaksanakan secara menyeluruh dan mengundang semua anggota Tim Terpadu P4GN Belitung.
BACA JUGA:Jelang Nataru 2023, Kakanwil Kemenkumham Babel Kunjungi Lapas Kelas IIB Tanjungpandan
"Kami atas nama pimpinan BNN Belitung memberikan apresiasi, ini sudah nyata bergerak mensukseskan Belitung Bersinar melalui Inpres nomor 2 tahun 2020," kata Nasrudin kepada Belitong Ekspres, Rabu (21/12).
Menurut Nasrudin, langkah tim terpadu P4GN Kabupaten Belitung itu akan dituangkan dalam Rencana Aksi Daerah (RAD), selain itu Kesbangpol Belitung akan melakukan deteksi dini terhadap ASN.
Tentunya, itu merangsang OPD lain untuk melakukan hal serupa, guna melakukan deteksi dini. Sebab jika hanya Kesbangpol akan mengalami keterbatasan. "Saya melihat ini awal yang baik untuk bergerak kedepan, kita bicarakan yang akan datang," terangnya.
Nasrudin memaparkan, kesadaran tentang penting P4GN itu mulai terbangun dari Bupati Belitung Sahani Saleh. Sebab Sahani Saleh selalu mendukung program BNN Kabupaten Belitung.
"Beliau hadir langsung saat launching Desa Bersinar di Pegantungan, Air Merbau, dan sekolah bersinar dan lahir Perbup no 60 tahun 2022 tentang intergrasi pendidikan anti narkoba," bebernya.
BACA JUGA:Pemkab Beltim Juara 1 Kinerja Bidang Kebinamargaan, Dapat Bonus Rp 10 Miliar
Maka kata Nasrudin, masing-masing OPD di Belitung mulai menunjukkan aksi mereka seperti DLH Belitung memang rutin melaksanakan tes urin, Diskominfo Belitung bersedia menggunakan sarana dan prasarana mereka guna menyebarkan informasi perang melawan narkoba. "Pemerintah hadir sesuai dengan tugas dan fungsi mereka," ujarnya.
Kemudian, ia berharap pada tahun 2023 Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPKBPMD) Kabupaten Belitung bisa menghimbau Kepala Desa agar menyisihkan kegiatan dan anggaran yang bernunsa cegah dan berantas narkoba dalam rangka perang melawan narkoba.