Pada menit ke-62, Thailand harus berlaga dengan 10 pemain lantaran pemain pengganti Sanrawat Dechmitr mendapatkan kartu merah dari wasit Mohammaed Khled. Sanrawat dihukum setelah menekel keras Saddil Ramdani.
Namun, meski unggul jumlah pemain, Indonesia justru kembali tertekan oleh Thailand. Hasilnya, pada menit ke-79, gelandang Thailand Sarach Yooyen menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sepakannya.
Setelah gol tersebut, Thailand berbalik bertahan. Beberapa peluang tercipta oleh kedua kesebelasan, tetapi tidak mengubah skor. Thailand dan Indonesia pun harus puas berbagi satu poin.
Dengan demikian, belum ada negara yang langsung lolos ke semifinal dari Grup A. Grup tersebut menyisakan satu hari pertandingan lagi yakni pada 2 Januari 2023, di mana Indonesia akan menghadapi tuan rumah Filipina di Manila.
BACA JUGA:Himbauan Sekda Belitung Kepada ASN, Rayakan Pergantian Tahun Berkumpul dengan Keluarga
Seharusnya Skuada Garuda Mampu kalahkan Thailand
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengatakan, skuadnya seharusnya mampu mengalahkan Thailand pada laga Grup A Piala AFF 2022, Kamis, yang berakhir dengan skor imbang 1-1.
"Semestinya kami bisa mencetak gol begitu mendapatkan peluang. Andai begitu, kami seharusnya menang alih-alih imbang," ujar Shin usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Juru taktik asal Korea Selatan itu menyesalkan peluang-peluang Indonesia yang terbuang dalam pertandingan tersebut. Apalagi, Thailand berlaga dengan 10 pemain sejak menit ke-62 lantaran Sanrawat Dechmitr dikartu merah.
Salah satu yang paling kentara adalah percobaan Witan Sulaeman pada menit ke-39. Ketika itu, Witan yang berhasil merebut bola dari kiper di luar kotak penalti tidak berhasil mengarahkan bola ke dalam gawang yang sudah kosong.
Meski demikian, Shin tidak ingin menumpukan hasil imbang itu kepada individu pemain. Momen Witan itu, dia melanjutkan, dianggapnya sebuah ketidakberuntungan.
"Witan itu salah satu pemain dengan 'finishing' terbaik di tim ini. Akan
BACA JUGA:Nasib Midin Warga Buluh Tumbang Puluhan Tahun Berkebun, Lahan Kini Bersertifikat Atas Nama Orang Lain tetapi, untuk berikutnya, tidak ada alasan. Wajib mencetak gol," kata Shin.
Rasa kecewa juga dirasakan gelandang timnas Indonesia Marc Klok. Akan tetapi, Klok tidak mau larut dalam gundah.
Dia pun menargetkan kemenangan atas Filipina pada laga terakhir Indonesia di Grup A demi memastikan satu tempat di semifinal. "Saya ingin kami menang dengan banyak gol di Filipina," tutur Klok. (ant)