Setelah dilantik penghujung tahun 2018, pada tahun 2019 mereka menyusun RPJMD, lalu pada tahun 2020 terjadi pandemi Covid-19 di dunia termasuk di Belitung. Sehingga tahun 2020 dan 2021 itu 16 program inovatif mereka ada yang berjalan dan ada yang tersendat.
BACA JUGA:30 Personil Polres Beltim Naik Pangkat, 5 Perwira dan 25 Bintara
BACA JUGA:Angka Kriminalitas di Belitung 2022 Naik, 4 Kasus Tindakan Pindana Ini Mendominasi
Akan tetapi pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat terus bergerak terbukti dengan segudang prestasi yang berhasil diraih Pemkab Belitung. "Kita sudah berhasil menangani persoalan Covid-19 dan saat ini terus memajukan pariwisata," jelasnya.
Selain itu, pada masa pendemi Covid-19, Belitung meraih Unesco Global Geopark dan diakui oleh Dunia. Sebab Belitung yang menunjuk lokomotif pariwasta tentunya branding itu sangat diperlukan selain branding nasional seperti laskar pelangi dan KEK Pariwisata, juga ada pengakuan dunia.
"Belitung jadi tujuan wisata sesuai potensi yang akan dikembangkan, potensi kekayaan alam, Keragaman Geologi (Geodiversity) Keragaman Hayati (Biodiversity), dan Keragaman Budaya (Culturaldiversity)," jelasnya.
Lebih lanjut Bupati menerangkan, keberhasilan mereka memimpin dinilai Pemerintah Pusat yakni angka harapan hidup, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), PDRB, peningkatan PAD, dan pembangunan yang ada.
BACA JUGA:Ada yang Mau? Masyarakat Bisa Mendapat BBM Gratis Setahun Penuh, Ini Syaratnya
BACA JUGA:Dua Rumah Warga Sijuk Mendapat Bantuan WC Dari Baznas Belitung"Kita di masyarakat bagaimana kita meningkatkan insfrastruktur dasar, jalan, listrik, pelabuhan, air bersih dan sinyal saat ini pelayanan dasar untuk meningkatkan kesejahteraan," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, mengatakan, bahwa tahun 2022 merupakan tahun kolaboratif di masa kepemimpinannya. Tahun 2022 ini adalah tahun kerja bersama semua stakeholder.
"Saya dan pak bupati bersyukur semua mendukung kami, hingga kami bisa melewati tahun ke empat ini," kata Isyak Meirobie.
Isyak menjelaskan, sejumlah prestasi capaian pembangunan di tahun 2022 antara lain ditandai dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Belitung meningkat sebesar 73,38 dari tahun sebelumnya 72,57.
BACA JUGA:Lowongan Masih Dibuka, KPU Beltim Perpanjang Pendaftaran Seleksi PPS 2024
BACA JUGA:Pendidikan Politik Kader PPP Belitung Sebagai Persiapan Sukseskan Pemilu 2024
Tak hanya itu, angka Harapan Hidup di Belitung semakin panjang dari 71,10 tahun menjadi 71, 31 tahun. Isyak menambahkan, rata-rata angka lama sekolah pun di Belitung semakin meningkat 8,47 tahun menjadi 8,74 tahun. Dan angka putus sekolah 138.39 persen tercapai dari target.
"Ini peningkatan luar biasa ditengah pandemi Covid-19, kita bisa bertahan sudah bagus, apalagi sudah meningkat seperti itu," sebutnya.