BACA JUGA:Tindak Kejahatan di Belitung Naik, 2022 Kasus Pidana Ini Peringkat Pertama
BACA JUGA:Pemkab Belitung Kini Punya Program BOSS, Special Suprise Bagi Wisatawan
"Saya curiga dan saya langsung melaju kencang. Setelah itu, orang tersebut juga ikut melaju dengan kencang hingga memepet kendaraannya," ujar Resti dilansir Belitong Ekspres dari akun Facebooknya Bolen Cacaqia.
Dalam postingan berjudul "Belitung Sudah Tidak Aman", Resti menceritakan ada pengendara motor yang merupakan seorang pria tak dikenal ini berusaha menjambret tas selempang miliknya.
Tas selempang yang di balik jaket Resti berulang kali ditarik paksa oleh pengendara motor tersebut. Untungnya tangan pelaku terlepas dari jaket Resti.
"Aksi tarik tarikan sempat terjadi. Namun, pelaku tetap tidak berhasil mengambil tas saya," ungkap wanita berjilbab pemilik toko roti.
"Setiba di UPTD Kolong Keramik, saya berusaha menendang motor pelaku dan meneriaki maling. Namun dia kabur dengan kecepatan tinggi dan saya kehilangan jejak," sambungnya.
BACA JUGA:Sederet Prestasi 4 Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Belitung, Sanem-Isyak Semakin di Hati
BACA JUGA:Kata Ustad Abdul Somad, Daun Ini Bisa Jadi Penangkal Sihir Atau Santet
Setelah kejadian itu membuatnya shock. "Lutut saya jadi gemetaran. Dan kondisi saya tidak karuan. Sekarang saya berusaha untuk menenangkan diri," sebutnya.
Atas kejadian percobaan penjambretan tersebut, Resti mengingatkan hati-hati mengendari bermotor sendirian. Usahakan jangan melintas di jalan sepi.
"Sedapat mungkin Klo bawa tas, tasnye di masukin jok motor aja, sekedar saran juak Klo pegi surang jangan pake perhiasan yg terlalu mencolok. Karena ini real, Belitong lah Ndak aman," pungkasnya.