BELITONGEKSPRES.CO.ID, SIJUK - Kapal tugboat (TB) Muara Sehati tenggelam di Selat Karimata dan empat anak buah kapal (ABK) terdampar di pinggir pantai Desa Tanjung Binga, Sijuk, Belitung.
Keempat ABK TB Muara Sejati penarik tongkang batu bara yang tenggelam dihantam cuaca esktrem ditemukan terdampar di Pantai Bukit Berahu, Desa Tanjung Binga, Senin (2/1/2023) pagi.
Kini empat ABK yang selamat sudah dibawa ke Puskesmas Tanjung Binga. Mereka adalah John Kakalang ((kapten), Kurniawan Iman (masinis), Anton Mazuki (olier) dan Asril Basri (juru mudi).
"Benar, saat ini mereka dibawa ke Puskesmas Tanjung Binga," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa didampingi Komandan Pos (Danpos) SAR Tanjungpandan Muhammad Syahputra, kepada Belitong Ekspres, Senin (2/1).
BACA JUGA:Posting Kabar Jambret di Facebook, Resti Diperiksa Penyidik Polsek Tanjungpandan
BACA JUGA:Belitung Sudah Tidak Aman, Bos Roti di Tanjungpandan Nyaris Jadi Korban Jambret, Begini Kronologinya
I Made Oka Syahputra menjelaskan, sebelumnya kapal penarik tongkang bernama TB Muara Sejati yang tenggelam di perairan Selat Karimata, Sabtu (30/12/2022) lalu.
Sebelum tenggelam, kapal bermuatan batu bara itu bertolak dari Kota Palembang, Sumsel hendak menuju Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada akhir Desember 2022 lalu.
Setiba di Selat Karimata, Kapal Tongkang tersebut mengirimkan distress alert (sinyal bahaya). Hingga akhirnya kapal pengangkut batu bara ini tenggelam.
"Saat tenggelam 4 yang selamat menggapai liferaft yang mengembang. Secara otomatis hanyut hingga terdampar di Tanjung Binga," pungkas I Made Oka Syahputra.
BACA JUGA:Kejari Beltim Rilis Penyelesaian Kasus Pencurian Secara Restorative Justice dan Banding Pencabulan
BACA JUGA:Tindak Kejahatan di Belitung Naik, 2022 Kasus Pidana Ini Peringkat Pertama
Sementara itu, Camat Sijuk Febriansyah mengatakan, dirinya baru mengetahui kabar tersebut dari pemberitaan media.
Saat ini dia belum mengetahui kondisi terakhir empat ABK kapal yang dirawat. "Setelah ini kita mau kroscek langsung ke lokasi," kata Febriansyah.