BELITONGEKSPRES.CO.ID - Sebagian orang pasti pernah mengalami kehilangan Handhphone (Hp) dan aplikasi ‘Mobile Banking’ ada di perangkat ponsel tersebut.
Pastinya kondisi itu akan membuat galau dan khawatir akan keamanan aplikasi ‘Mobile Banking’ di perangkat ponsel. Seperti misalnya mobile banking aplikasi BRImo.
Tenang jangan panik dulu. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) punya tips aman mobile banking aplikasi BRImo saat nasabah hilang ponsel.
Direktur Jaringan dan layanan PT Bank BRI Andrijanto mengatakan, salah satu cara meningkatkan keamanan mobile banking yaitu dengan menggunakan finger print saat login.
BACA JUGA:5 Ramuan Obat Tradisional untuk Stamina Pria Siap Tempur, Berikut Cara Membuatnya
BACA JUGA:Rokok Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar di Kabupaten Beltim, Soal Penyebab Ini Kata Bupati
Kemudian, ketika ponsel hilang, nasabah diimbau untuk segera melapor melalui Contact BRI yang tersedia 24 jam selama 7 hari di nomor 14017 atau 1500017. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi penyalahgunaan BRImo oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Menurutnya, BRI melengkapi layanan dengan call center yang bisa diakses oleh nasabah kapan saja secara real time untuk memitigasi berbagai aduan. Termasuk apabila handphone nasabah hilang.
"Kami berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang cepat sehingga risiko-risiko seperti saldo dibobol dapat diminimalkan,” kata Andrijanto dalam siaran pers, Senin (9/1) kemarin.
Layanan call center tersebut juga akan membantu nasabah untuk menonaktifkan layanan perbankan yang terhubung atau terinstal di ponsel yang hilang.
BACA JUGA:Investasi Tahun 2023 di Kabupaten Beltim Ditargetkan Rp 1,5 Triliun, Ini Sektor yang akan Digenjot
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, BPBD Belitung Ingatkan Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi
BRI juga memiliki asisten virtual berteknologi Artificial Intelligence (AI) ‘Smart BRI New Assistant’ atau ‘Sabrina’ yang akan melayani aduan nasabah di beberapa kanal, seperti Facebook Messenger, WhatsApp, dan akun Bank BRI nasabah.
Lebih lanjut, Andrijanto juga menyarankan nasabah untuk tidak mencatat username dan password mobile banking di ponsel.
Dia juga menyampaikan langkah antisipasi lain yang bisa dilakukan nasabah. Yakni, dengan melakukan penggantian password email, social media, dan aplikasi penting lainnya secara berkala.