BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Seorang Ustadz sekaligus guru ngaji di Kelurahan Air Itam Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang, dibacok seorang pemuda.
Ustadz bernama Amin Badali terkapar bersimbah darah usai dibacok seorang pemuda berinisial RK, yang juga warga Kelurahan Itam Kota Pangkalpinang.
Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Adi Putra ketika dikonfirmasi Babel Pos, Rabu (11/1/2023) membenarkan bahwa Ustadz Amin Badali menjadi korban pembacokan
Peristiwa pembacokan Ustadz Amin Badali terjadi pada Selasa (10/1/2023 sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, Ustazd Amin Badal sedang menggelar pengajian di Kelurahan setempat.
BACA JUGA:Kasus Pengeroyokan Maut di THM Karaoke SL Tanjungpandan, 5 Tersangka Segera Disidangkan
BACA JUGA:Resmi Jabat Kapolres Belitung, Selamat Datang AKBP Didik Subiyakto
"Ya benar telah terjadi tindak pidana penganiayaan terhadap seorang Ustadz. Saat ini pelaku berinisial RK sudah diamankan. Korban luka berat di bagian kepala," ungkap AKP Adi Putra.
Dari keterangan saksi, pelaku datang dengan cara mengamuk dan menyampaikan kata-kata kotor. Pelaku sempat menanyakan rumah seorang habaib yang mengajarkan ajaran sesat.
Kemudian pelaku datang kembali membawa sebilah parang dan dua derigen bahan bakar minyak yan digunakan untuk melakukan pembakaran rumah Ustadz Amin Badal.
Sekira pukul 22.00 WIB, pelaku sampai di rumah Amin Badal dan membacok di bagian kepala korban. Pelaku juga melakukan pembakaran rumah korban dengan tanpa ada alasan yang jelas.
BACA JUGA:Spesialis Pencuri LPG 3 Kg di Belitung Ditangkap Polisi, Lihat Nih Tampang Pelakunya!
BACA JUGA:Karyawan Alfamart Diringkus Polisi, Gelapkan Uang dan Barang, Kerugian Ratusan Juta
Melihat korban sudah terkapar bersimbah darah, kata Adi Putra, warga Kelurahan Air Itam langsung membawa korban ke RSBT Pangkalpinang untuk mendapatkan tindakan medis.
"Saat ini pelaku pembacokan sudah ditangkap dan perkara ini ditangani oleh krimum polda Babel. Pada saat kejadian kita ditelepon dilaporkan oleh keluarga korban dan kita langsung gerak cepat ke TKP," ujar Adi Putra.
Terkait pelaku yang diduga seorang residivis narkoba, perwira balok tiga ini membenarkannya. "Iya betul. Pelaku pas di cek urine juga positif narkoba," tandasnya.