Terlebih, Plt Sekda yang saat ini ditunjuk Wali Kota Pangkalpinang adalah Kepala Dinas PUPR, Miego.
"Ya sama aja sih sebenarnya kemarin kita cuma meracik sana-sini saja, ada juga pendatang baru. Sekda ini sudah kita lelang, kita buka kemarin karena memang secara aturan harus kosong," ujar Molen.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi wadah menampung aspirasi seluruh pejabat lingkup Pemerintah Kota dalam melakukan perubahan dan perbaikan kedepan.
BACA JUGA:Penduduk Miskin RI 2022 Naik Menjadi 26,36 Juta, Provinsi Ini Tertinggi
BACA JUGA:Pupuk Indonesia Jamin Subsidi Petani, Siapkan Stok Pupuk 1,4 Juta Ton
"Berjenjang, dirapatkan, supaya aspirasi dari kawan-kawan bisa ditampung sesuai kemampuan dan keuangan kita," tukas Molen.
Sementara, Plt Sekda Kota Pangkalpinang, Miego menjelaskan akan melakukan optimalisasi tugas-tugas Asisten ke depan di Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk melancarkan pelaksanaan kegiatan khususnya diberbagai OPD.
"Nanti di masing-masing Asisten akan mengkoordinir beberapa OPD misalnya Asisten I akan mengkoordinir Disukcapil, Asisten II di PU dan Perkim, dan Asisten III di Kepegawaian," katanya.
Menurut dia, fungsi Asisten sebagai komisi satu, dua dan tiga. Nanti para Asisten bisa memanggil OPD untuk memaparkan kegiatan yang akan dilaksanakan, dari awal perencanaan, pengawasan, dan pelaksanaan.
BACA JUGA:Juhri dan Suardi Menyesal Lakukan Korupsi, Ada Permintaan dari Anggota DPRD Belitung
BACA JUGA:PGSI Belitung Persiapkan Atlet Gulat Hadapi Porprov Babel 2023
Kemudian Komisi Asisten akan membawa ke TAPD untuk menyampaikan, memperjuangkan, dan mempertahankannya.
"Kita juga ingin melakukan pendisiplinan aset-aset yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang," tandas Miego.