BACA JUGA:Pemkab Beltim Studi Tiru, Digitalisasi SPBE Dari Sumedang Harus Segera Terealisasi
Dari penelusuran awal tersebut, Rico kemudian menyandingkan dengan tulisan yang ada di buku Belanda tentang Belitung "Gedenk boek jilid 2".
Sekaligus menggali informasi ke beberapa nara sumber dan ternyata tulisan itu adalah suatu bukti tentang pemukiman baru pada saat itu yang ada di Bukit Manggar.
Dari tulisan itu pula sangat berkaitan erat dengan perpindahan mayarakat Kampung bukit Manggar lama ke kampong Lalang.
--
Berdasarkan sumber tulisan yang terlampir di foto 2, tertulis tanggal di buatnya tulisan itu yaitu tertanda pada 25 Nopember 1876.
Dari sumber tulisan ini dan bukti yang ada, alangkah kiranya bukti tersebut dapat dijadikan pedoman penetapan hari jadi Desa Lalang. Yaitu pada tanggal 25 Nopember 1876 sesuai dengan tulisan yang terlampir.
"Semoga usulan ini menjadi bahan pertimbangan pada penetapatan hari jadi desa Lalang," ulasnya.
Ketua BPD Lalang, Saparudin mengatakan Desa Lalang memang merupakan sebuah permukiman yang sudah cukup lama.
Kuatnya pendapat tersebut karena banyak bukti sejarah berupa bangunan tua dan rumah-rumah pejabat di masa kolonial Belanda maupun PT Timah.
Berangkat dari pendapat tersebut, BPD Lalang bersama Pemerintah Desa Lalang mulai menelusuri dan mengadakan sarasehan soal penetapan Hari Jadi Desa Lalang.
BACA JUGA:Prestasi Kepala SMAN 1 Manggar, Sabarudin Diganjar Penghargaan Kepala Sekolah Inspiratif AKSI 2022
"Kami menindaklanjuti sekian lama sejak tahun 2022 kemarin. Saya berfikir alangkah ruginya kalau tidak dilanjutkan. Jadi saya mengambil inisiatif untuk diadakan rembuk dan disepakati dalam waktu tidak terlalu lama," ujar Saparudin.
Dikatakan Saparudin, meskipun sudah ada tanggal yang ditetapkan sebagai Hari Jadi Desa Lalang, masyarakat masih diberi kesempatan untuk memberi masukan. Namun, ia yakin bukti yang telah disiapkan sangat kuat dan didukung masyarakat.
"Pada saat sarasehan kami sebenarnya ada sanggahan dari warga tapi pada saat itu semua yang diundang menyetujui karena ada bukti yang kuat seperti keberadaan Islamic Center dan pemindahan dari Manggar lama ke sini (Desa Lalang)," jelas Saparudin.
Saparudin menyatakan, pihak BPD akan segera mendorong tanggal 25 November sebagai Hari Jadi Desa Lalang dan diajukan dalam musyawarah Desa dan dituangkan menjadi Peraturan Desa.