TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Seorang kakek berusia 71 tahun ditemukan tewas terbakar di kamar rumahnya, Jalan Air Ketekok, Dusun Permai, Desa Air Ketekok, Tanjungpandan, Belitung.
Peristiwa yang dialami kakek bernama Nung Sli itu terjadi, Senin (23/1/2023) malam. Beberapa perabotan di dalam kamar korban juga ikut terbakar. Seperti kasur hingga televisi serta sejumlah peralatan lainnya.
Belum diketahui penyebab utama kakek yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang tewas dengan kondisi terbakar. Saat ini pihak Satreskrim Polres Belitung masih melakukan penyelidikan.
Kasatreskrim Polres Belitung Iptu Edi Purwanto mengatakan, peristiwa kakek Nung Sli tewas terbakar pertama kali diketahui oleh kerabatnya sekitar pukul 19.00 WIB.
BACA JUGA:Pria Asal Kabupaten Beltim Tewas Tenggelam di Sungai Jagal, Ini Penyebab dan Identitas Korban
BACA JUGA:Dukungan Melebihi Syarat Minimal, Toto Optimis Tellie Gozelie Jadi Calon DPD RI
Setelah itu, kerabatnya langsung melaporkan ke Polres Belitung. Mendapat laporan tersebut, Satreskrim Polres Belitung langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Hasil olah TKP ditemukan satu orang meninggal dunia dalam kondisi terbakar. Untuk penyebab pasti korban terbakar, Iptu Edi Purwanto masih belum bisa berkomentar banyak.
Sebab saat ini pihak Satreskrim Polres Belitung masih melakukan olah TKP dan penyelidikan. Untuk jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD dr H Marsidi Judono, Tanjungpandan.
"Saat ini untuk jenazah korban dibawa dan berada di RSUD dr H Marsidi Judono untuk dilakukan visum. Nanti hasilnya, akan kami informasikan," kata Iptu Edi Purwanto kepada Belitong Ekspres.
BACA JUGA:Vina Cristyn Ferani Open House, Rayakan Imlek 2023 Dengan Keberagaman
BACA JUGA:Menkopolhukam Bongkar Isu Pergerakan Jenderal Pesan Vonis Ringan Ferdy Sambo
Sementara itu, Kades Air Ketekok Antoni menjelaskan, korban sudah lama tinggal di rumah tersebut. Bahkan kakek Nung Sli sempat menjadi Ketua RT.
"Setahu saya dia mengalami sakit sudah lama. Bahkan dia tidak bisa bangun," ujar Kades Air Ketekok Antoni kepada wartawan.