"Jarum pentul akan berbahaya apabila kita tidak berhati-hati dalam penggunaan dan penyimpanannya, terutama adanya anak kecil di sekitar kita," sambungnya.
BACA JUGA:Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Direktur PDAM Kota Pangkalpinang Ditahan Jaksa
BACA JUGA:20 Tahun Terbentuknya Kabupaten Beltim, Burhanudin: Tidak Lepas Dari Para Pendiri
Kasus perempuan tertelan jarum pentul merupakan yang pertama ditangani RSUD Depati Bahrin. Untungnya perempuan yang disebutnya Mrs X tersebut tidak mengelami cidera serius.
"Alat brongkoskopi itu alat baru, baru rumah sakit kita dan rumah sakit provinsi yang memilikinya. Dokter yang menanganinya juga dokter spesialis paru kita yang baru. Alhamdulillah lancar dan berhasil," kata Yogie Yamanie kepada Babel Pos.