SELAT NASIK, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Para nelayan di Kampung Nelayan Maju (Kalaju) Desa Suak Gual, Kecamatan Selat Nasik, mengeluh kebutuhan batu es tak mencukupi karena produksi ice flack belum optimal.
Ketua Koperasi Kalaju Rozali mengatakan, kapasitas produksi batu es lewat ice flask hanya bisa menghasilkan 800 kg. Sementara kebutuhan akan batu es bagi nelayan per hari minimal 1 ton.
“Kapasitas produksi tidak bisa dipaksa dalam waktu 24 jam cuma bisa menghasilkan 800 kg. Sementara kebutuhan nelayan per hari minimal 1 ton. Idealnya, 1 ton baru bisa tercukupi untuk nelayan Suak Gual,” kata Rozali, Senin (6/2/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, namun jumlah 1 ton itu juga belum bisa memenuhi untuk kebutuhan nelayan di Desa Selat Nasik maupun di Desa Petaling.
BACA JUGA:Putra Belitung Timur Jabat Wakil Ketua DPRD Babel, Beliadi: PR Kita Banyak di Depan Mata
BACA JUGA:Agenda Internasional, Belitung Tuan Rumah High Level Task Force On Asean Economic Integrated
“Jadi Desa Suak Gual minimal satu ton sedangkan untuk di Kecamatan Selamat Nasik lebih dari 1 ton,” ungkap Rozali.
Oleh karena itu, ia berharap perlunya dibangun pabrik es balok dengan kapasitas satu ton lebih di Suak Gual, sehingga bisa mencukupi kebutuhan para nelayan.
“Semoga Kementerian Kelautan Perikanan Republik Indonesia dapat membangun pabrik es satu ton untuk menjalankan program Kalaju," tutup Rozali.