TOBOALI, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Perubahan besar wajah kota Toboali menjadi bukti nyata kepemimpinan Bupati dam Wakil Bupati Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Riza Herdavid - Debby Ayu Dewi.
Janji politik Bupati Riza Herdavid dan Wakil Bupati Debby Ayu Dewi di Kabupaten Bangka Selatan sudah hampir terealisasi semua di tahun keduanya yang jatuh Minggu (26/2/2023).
Anggota DPR RI Rudianto Tjen mengatakan, tahun 2022 lalu Pemerintah Kabupaten Basel mengubah wajah Kota Toboali dan menjadi pusat perhatian masyarakat.
"Sangat luar biasa, bisa kita lihat bersama-sama bagaimana perubahan dilakukan oleh bupati dan wakil bupati yang masih sangat muda ini," kata Anggota DPRI Dapil Bangka Belitung (Babel) itu.
Menurut Rudianto Tjen, banyak perubahan serta kemajuan yang dilakukan oleh kedua pemimpin Basel. Hal itu jika dilihat dari segi pembangunan, UMKM, bantuan sosial ke masyarakat, bibit pertanian salah satunya sawit.
BACA JUGA:Jesen Curi HP dan Tabung Gas di Perumahan eks PT Kobatin
"Tentu hal ini bisa kita rasakan itu, walaupun masih banyak kekurangannya tapi mereka mampu mewujudkannya apa yang mereka janjikan saat berkampanye dua tahun silam," terangnya.
Lebih lanjut pemilik Yayasan Rudi Center tersebut mengatakan, empat janji politik Riza dan Debby yang sangat membantu masyarakat di kala ekonomi sedang tidak menentu ini.
"Bantuan seragam sekolah gratis, berobat gratis menggunakan KTP, bibit sawit gratis bagi desa, dan bantuan bagi pelaku UMKM sudah terealisasikan oleh mereka berdua," sebut Rudianto Tjen.
Pada tahun 2020 lalu Riza dan Debby memenangkan Pilkada lalu dilantik pada 26 februari 2021 oleh Gubernur Bangka Belitung, banyak sekali perubahan serta penataan kota Toboali.
"Salah satunya hadiah dari Presiden Joko Widodo yang akan merehab pasar Toboali habis lebaran Idul Fitri, bantuan dana Dak 2023 dari pusat yang bisa dikatakan tertinggi se Kabupaten/Kota di Bangka Belitung," tukasnya.
BACA JUGA:Dialog Kebangsaan Bersama Rudianto Tjen dengan FKUB Bangka Barat Hadirkan Kesejukan
"Terkait anggaran pusat saya berharap agar di pergunakan dengan baik untuk pembangunan, kesejahteraan dan kepentingan masyarakat banyak," tandas Rudianto Tjen. (*)