BELITONGEKSPRES.CO.ID - Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) H. AS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Belitung, menerima penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI.
Pengharagaan diberikan atas dukungan dan komitmen dalam percepatan penurunan stunting melalui kegiatan pelayanan KB TNI Manunggal Bangga Kencana-Kesehatan Terpadu Tahun 2022.
Danlanud H. AS Hanandjoeddin, Letkol Nav Rudy Hartono secara langsung menerima penghargaaan dari Kepala BKKBN RI, dr Hasto Wardoyo, di sela acara Rakornis Kemitraan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, para pejabat BKKBN Provinsi, unsur TNI-Polri dan Organisasi Perangkat Daerah Keluarga Berencana (OPDKB) dari 514 Kabupaten/Kota di seluruh tanah air.
BACA JUGA:Latihan, Lanud H.AS Hanandjoeddin Ajak Awak Media di Belitung Rasakan Sensasi Menembak
Danlanud H. AS Hanandjoeddin bersyukur atas perolehan penghargaaan tersebut. Kata Letkol Nav Rudy Hartono, penghargaaan ini akan jadi penyemangat bagi jajarannya, agar senantiasa bersinergi bersama pemerintah dan stakholder lainnya.
"Khususnya dalam upaya menurunkan dan pencegahan stunting, serta mempercepat penurunan prevalensi stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kita telah berkomitmen akan selalu mendukung pemerintah dalam hal yang positif," kata Alumni AAU 2001 itu.
Senada, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 11/D.I Lanud H. AS Hanandjoeddin, Ny. Ingrid Rudy Hartono mengatakan, selama ini PIA Ardhya Garini dan jajaran Lanud H. AS Hanandjoeddin senantiasa membantu pemerintah melakukan upaya menurunkan dan pencegahan stunting.
Diantaranya dengan melakukan kegiatan pendataan perkembangan bayi, balita serta Ibu hamil, memberikan PMT atau makanan tambahan kepada anak.
BACA JUGA:Lanud H. AS Hanandjoeddin Rutin Latihan Menembak, Tingkatkan Ketangkasan Prajurit
"Kami juga rutin melaksanakan stimulasi, deteksi dan lntervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) pada anak. Untuk tambahan lainnya, Kader Posyandu PIA sering mengikuti webinar atau pun seminar mengenai pencegahan stunting, Baik yang diselenggarakan pusat atau organisasi wanita," ujar Bunda asuh anak stunting Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu. (*)