TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung melalui Dispora akan menggelar kejuaran daerah (kejurda) pelajar tingkat kabupaten pada tanggal 16 Maret 2023.
Kejurda pelajar yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Belitung dalam rangka seleksi atlet menjelang Kejurda Provinsi Bangka Belitung (Babel) pada Juli mendatang.
Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kabupaten Belitung, Sukarya, mengatakan kejurda pelajar itu ajang seleksi untuk mencari atlet- atlet yang berbakat untuk diutus ke tingkat provinsi nanti.
“Kita melaksanakan kejurda tingkat kabupaten, sebagai ajang kita mencari atlit dalam rangka keikut sertaan kita di provinsi nanti,” ujar Sukarya kepada Belitong Ekspres, Kamis (9/3/2023).
BACA JUGA:Ketua DPRD Babel Tegaskan Tidak Ada Intervensi Penentuan 3 Nama Pj Gubernur
Sukarya menjelaskan kejurda tingkat provinsi sebenarnya mempertandingan delapan cabor yaitu atletik, taekwondo, karate, renang, senam, panahan, panjat tebing, menembak.
Akan tetapi, karena keterbatasan anggaran, kejurda kabupaten hanya mempertandingkan 4 cabor saja. Yaitu atletik, taekwondo, karate dan renang dengan beragam nomor perlombaan.
Sedangkan untuk cabor senam, panahan dan panjat tebing diberikan kuota tetapi proses seleksi diserahkan kepada pengkab masing-masing.
"Jadi kita pertandingkan 4 cabor di kejurda daerah Kabupaten Belitung ini, pada 16 hingga 18 maret,” terang Sukarya.
BACA JUGA:2 Honorer di Kabupaten Beltim Banting Stir Jadi Calon Kades
Sementara untuk cabor menembak, Dispora Belitung tetap menawarkan kepada pengkab mengingat olahraga tersebut membutuhkan anggaran besar.
“Intinya kami membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pelajar dari seluruh kecamatan untuk bersaing,” kata Sukarya.
Maka, hanya empat cabor yang akan dilaksanakan seleksi tingkat kabupaten yakni atletik, taekwondo, karate dan renang, bertempat di Stadion Tanjungpandan, GOR Tanjungpandan, serta pemandian Dayang Sripinai Tanjungpandan.
Kemudian Sukarya melanjutkan, teknis pendaftaran, lanjutnya, Dispora Kabupaten Belitung menerapkan dua sistem yaitu online dan offline.
BACA JUGA:20 Tahun Beroperasi, Owner CV Agunta: Perizinan Pemanfaatan HL Gunung Tajam Keluar 2 Bulan Lalu