TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Budidaya Kerang Dara menjadi potensi ladang ekonomi baru bagi masyarakat di Kabupaten Belitung.
Saat ini budidaya kerang dara tersebut sudah mulai dikembangkan dan dikelola oleh HKM Seberang Bersatu Desa Juru Seberang, Kecamatan Tanjungpandan.
Ketua HKM Seberang Bersatu, Marwandi mengatakan, mereka sebelumnya juga telah melakukan budidaya seperti berbagai macam kepiting dan ikan kerapu.
Namun, kali ini mereka mengembangkan budidaya Kerang Dara karena lebih ekonomis. Sebab, bibit Kerang Dara bisa didapatkan langsung dari alam.
"Pemeliharaan Kerang Dara tidak perlu beri makan, cuman menjaga kualitas air, tanaman mangrove, guna ekosistemnya," ungkap Marwandi kepada Belitong Ekspres, Kamis (16/3/2023).
BACA JUGA: Kejurda Pelajar Tingkat Kabupaten Belitung 2023 Bergulir
Marwandi berharap, budidaya kerang menjadi ladang ekonomi baru di Belitung. Makanya, saat ini mereka membeli dari nelayan, lalu jika ukuran yang kecil itu akan mereka letakkan di kolam pembesaran.
Sedangkan Kerang Dara yang sudah berukuran besar akan mereka kemas dan kirim ke Jakarta. Kemudian dari Jakarta, langsung dikirim oleh suplier ke negara Vietnam.
"Jadi masyarakat nelayan itu setiap hari ngantar kerang dara ke sini, kayak kemarin kita beli ada satu ton, dan bahkan 2,3 ton," jelas Marwandi.
Ia memaparkan, masa panen kerang itu dari kecil atau bibit itu sekitar 1,5 hingga 2 tahun. Sedangkan dari bibit ukuran 50 buah dalam satu kilogram itu memerlukan masa sekitar 6 bulan, guna memenuhi kualitas eskpor.
BACA JUGA:Korupsi, Mantan Sekwan DPRD Babel Ditahan, Tersangka Lainnya Lagi Tugas di Luar Daerah
Kemudian ia menerangkan, ukuran yang bakal bisa dikirim itu yakni sekitar 20 buah dalam 1 kilogram, sedangkan mereka mengirim ke Jakarta melalui jalur udara.
"Kawan-kawan HKM yang ngelolah dan belinya, dan yang jual kerang ke sini itu warga lah," pungkas Ketua HKM Seberang Bersatu, Marwandi.