Adapun, khusus dari lapangan golf, Bank Mandiri mencatat pertumbuhan volume transaksi kartu kredit sebesar 32 persen dan frekuensi transaksi sebesar 42 persen secara tahunan.
Capaian ini diperoleh dari keberadaan sekitar 7.000 kartu kredit golf sebelumnya yang sudah tersebar di seluruh Indonesia dengan komposisi kepemilikan oleh kaum muda sebesar 13 persen.
Sementara itu, Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman menyatakan pihaknya menyambut baik diluncurkannya kembali Mandiri Kartu Kredit Golf.
Di samping itu, pandemi sejak beberapa waktu lalu telah semakin mempercepat akselerasi pembayaran digital dalam berbagai bentuknya, termasuk kartu kredit.
Riset Visa Consumer Payment Attitudes Study yang dilaksanakan setiap tahun di Asia Tenggara termasuk terhadap 1.000 responden di Indonesia memperlihatkan bahwa semakin banyak orang mencoba untuk berkegiatan tanpa membawa uang tunai sama sekali.
BACA JUGA:Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022
"Di akhir tahun 2021, sejumlah 25 persen responden menyatakan cenderung tidak akan lagi menggunakan uang tunai pascapandemi," ujar Riko Abdurrahman.
Hasil riset juga menunjukkan, tiga dari empat responden tertarik untuk menggunakan kartu kredit contactless, didorong oleh segmen Affluent (80 persen), Gen Y (78 persen) dan Gen Z (74 persen).
"Kami optimis bahwa kartu kredit baik dalam bentuk kartu fisik maupun virtual, dan utamanya berteknologi contactless, akan tetap diminati sebagai moda xpembayaran digital yang aman dan nyaman, sesuai trend global saat ini," tandas Riko.