PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang menyasar sejumlah sekolah rawan banjir. Ada delapan titik Sekolah rawan banjir di Kota Pangkalpinang.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pangkalpinang, Efran menjelaskan program ini merupakan pendidikan untuk masyarakat khususnya anak sekolah. Pihaknya sudah membentuk tim dalam program Goes to School memberikan edukasi dan sosialisasi kepada anak didik Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
"Kita adakan BPBD Goes to School, memberikan edukasi dan sosialisasi. Kita siap berkoordinasi, kolaborasi dengan pihak sekolah khususnya titik yang ditetapkan berdasarkan SK yang sudah saya tandatangani," sebut Efran ditemui, Jumat (27/1).
Pihak BPBD juga melakukan gotong royong bersama siswa untuk membersihkan halaman sekolah agar banjir tak terjadi. Kemudian memberikan edukasi kepada anak sekolah tentang bahaya banjir penyakit apa yang ditimbulkan.
"Kami melalui media komunikasi dan sosialisasi memberikan pemahaman dan pendidikan kepada anak menjaga kesehatan," ujarnya.
Tugas dan tanggung jawab ini katanya menjadi kewajiban semua pihak. Bagaimana pihaknya sudah berupaya melaksanakan sosialisasi persoalan masalah bahaya terjadinya bencana banjir. Memberikan pemahamanan peserta didik arti penting menjaga kesehatan.
"Bekerja sama dengan pihak sekolah membantu kegiatan menjaga kesehatan dan kebersihan. Kami kapanpun siap membantu pihak sekolah," tuturnya.
Sejauh ini, ada 8 titik menjadi skala prioritas rawan banjir. Seperti di SMP dan SD Muhammadiyah, SDN 4, SDN 36, AD Theresia dan beberapa titik lain.
"Semua sudah kita kunjungi. Kita rutin melakukan Goes to School untuk memberikan edukasi kepada para peserta didik," tutupnya.(*)