PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang mengharapkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah regional segera terealisasi.
Meski hal ini merupakan wewenang Pemerintah Provinsi Bangka Belitung namun telah dilakukan audiensi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung beberapa waktu lalu.
Dari audiensi ini diutamakan untuk segera rerealisasi program TPA regional. Seperti diketahui program TPA regional tersebut sampai kini juga belum terealisasi.
“Saya sudah minta kepada pak Pj gubernur, didengar oleh kepala daerah lainnya. Agar TPA Regional ini tolong cepat direalisasikan,” jelas Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil.
Wako Molen mengatakan ada alasan untuk mendesak Pemprov agar segera terwujud pembangunan TPA regional tersebut. Pasalnya, Pemkot mengalami krisis lahan untuk dijadikan tempat pembuangan sampah.
Terutama di kawasan TPA Parit Enam yang sudah dianggap overload atau kelebihan kapasitas karena tak mampu menampung produksi sampah setiap harinya.
Apalagi, produksi sampah di Pangkalpinang ini mencapai 120 sampai 150 ton per hari. Baik sampah rumah tangga maupun sampah lainnya. Tak ayal kondisi TPA yang overload kerap dikeluhkan masyarakat sekitar.
Seperti TPA Parit Enam saat ini kondisinya sangat dekat dengan permukiman masyarakat. Sebab berdasarkan regulasi yang ada, seharusnya tempat akhir harus berjarak minimal 10 kilometer dari kawasan perumahan atau rumah penduduk setempat.
Namun untuk membuat TPA baru pihaknya terbentur dengan permasalahan lahan yang semakin sempit di Pangkalpinang.
“Karena Pangkalpinang adalah kota yang tidak lagi memiliki lahan yang cukup sesuai dengan peraturannya. Bahwa harus sejauh 10 kilometer dari rumah penduduk. Tetapi Pangkalpinang tidak memiliki lokasi seperti itu lagi,” sebutnya.
Sejauh ini, ada tiga daerah alternatif untuk dibangun TPA yakni Jelutung, Kabupaten Bangka Tengah, Sambung Giri dan Cengkong Abang Kabupaten Bangka. Dirinya sangat berharap kebijakan tersebut dapat segera direalisasikan, pasalnya sejak beberapa tahun yang lalu TPA regional memang belum terealisasi.
“Sepertinya berubah dari semula di Jelutung, Bangka Tengah pindah ke Kabupaten Bangka, di Sambung Giri rencananya. Mudah-mudahan ini cepat terealisasi,” tutup Molen.