TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Produksi cabai lokal Belitung siap menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi.
Salah satunya hasil produksi cabai Kelompok Tani (Poktan) Karya Mandiri Desa Perawas. Mereka saat ini sedang panen cabai lokal Belitung yakni cabai rawit dan keriting.
Anggota Kelompok Tani Karya Mandiri Desa Perawas, Syahroni mengatakan, luas tanam di area lahan miliknya sekitar 0,5 hektar. Dengan jumlah tanam cabe keriting 1.000 batang cabe rawit 3.000 batang.
"Hasil untuk cabai keriting sudah memasuki 0,5 ton dan sudah memasuki panen ke 5. Sedangkan cabe rawit 200 kg panen ke 4," kata Syahroni kepada Belitong Ekspres, Rabu (12/4).
Menurut Syahroni, sekrang harga cabai tingkat petani berkisar Rp 55 ribu perkilogram untuk cabai kecil. Sedangkan cabai gede muda sekitar Rp 22 ribu perkilogram.
BACA JUGA:Diduga Karena Korsleting listrik, Kantor Koperasi Mandiri di Kecamatan Sijuk Terbakar
BACA JUGA:Surau dan Masjid di Belitung Mulai Dipenuhi Jamaah Itikaf
Ia menambahkan, saat ini kendala penanaman cabai yang sering dihadapi diantaranya hama dan air guna proses penyiraman. Sehingga mereka harus menampung air hujan.
"Hama penyakit sekarang ini patek yang agak sulit untuk dikendalikan dan pusarium karena cuaca tidak menentu, Kadang panas tiba-tiba hujan, apalagi dua minggu belakang kemarin hujan malam," jelasnya.
Oleh karena itu, Syahroni mengapresiasi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Belitung. Sebab penyuluh dinas mereka rutin datang ke kelompok tani seperti ibu Shinta.
Selain pertanian kelompok tani, mereka juga ada perternakan ayam. "Mereka (penyuluh pertanian) rutin datang mendampingi kita dan membantu kita," tandasnya.
Sementara itu, Pengawas Alsintan dan Pupuk DKPP Belitung, Haryanto memprediksi tidak terjadi kenaikan harga cabai yang signifikan jelang hari raya Idul Fitri 1444 hijriah.
BACA JUGA:Soal Wacana RKUD Pemprov dari BRI Balik Lagi ke Bank Sumsel Babel, Ini Saran Beliadi
BACA JUGA:Kemenag Belitung Imbau Calon Jemaah Haji Segera Lunasi BPIH, Ini Batas Waktunya
Hal itu karena didukung cabai rawit merah produksi petani lokal di Kabupaten Belitung. Baik itu petani cabai yang tergabung pada kelompok tani maupun petani swadaya/mandiri.