"Jadi hasilnya seperti ini, kemarin yang kita lihat masih utuh sekarang sudah terdisposal," terang Ipda Muhammad Ibnu Rifli.
BACA JUGA:Cabai Lokal Poktan Karya Mandiri Perawas Siap Penuhi Kebutuhan Jelang Lebaran, Segini Harganya
BACA JUGA:Sudah Berumur 61 Tahun Teler Tenggak Miras, Babah Bacok Teman Sendiri
Dia menambahkan, pihaknya memilih lokasi peledakkan mortir tersebut di sebuah tanah lapang yang jauh dari kawasan permukiman warga.
"Radiusnya minimum 500 dari permukiman masyarakat untuk mengurangi efek getaran apabila benda ini terpicu (meledak) habis sehingga efek ke rumah masyarakat tidak terdampak," tandasnya. (*)