BPBD Babel Minta Warga Mewaspadai Fenomena Suhu Panas, Ingatkan Bahaya Sinar Ultra violet

Rabu 26-04-2023,00:37 WIB
Editor : Redaksi BE

BPBD Babel Minta Warga Mewaspadai Fenomena Suhu Panas, Ingatkan Bahaya Sinar Ultra violet

BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), meminta warga mewaspadai fenomena suhu panas melebihi dari biasanya yang terjadi sekarang ini.

"Kita berharap warga waspada terutama yang tengah beraktifitas di luar rumah, karena pengaruh sinar ultra violet bisa merusak kulit juga," kata Kepala Pelaksana BPBD Babel Mikron Antariksa kepada Babel Pos, Selasa (25/4/2023).

Mikron menjelaskan, fenomena suhu panas sekarang ini yang tidak cuma melanda Indonesia tapi juga Asia. Makanya harus dihadapi dengan berebgai langkah antisipasi.

"Termasuk dengan cara perbanyak minum guna mengurangi resiko dehidrasi," ujar Mikron lagi.

BACA JUGA:Tendang Motor Emak-emak Bonceng Anak, Oknum TNI AU Akhirnya Minta Maaf dan Diberi Sanksi

BACA JUGA:Rapimnas, PPP Siap Bekerja Sama dan Usung Cawapres 2024, Siapakah Dia?

Seperti diketahui, hingga Selasa (25/4/2023), hari terakhir cuti lebaran, banyak warga yang mengeluhkan suhu yang panas menyengat yang melebihi dari hari-hari biasanya.

Beberapa pemilik mobil pribadi mengeluh seolah AC mobil masih 'kalah' dibuat suhu lingkungan sekitar yang terik. Suhu panas yang dirasakan warga itu, tak hanya daerah tertentu. 

Fenomena suhu panas hampir terjadi di semua wilayah Indonesia saat ini. Dan itu ternyata diakui pihak BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BMKG menyatakan, saat ini dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab suhu panas terutama di beberapa hari terakhir.

Adapun fenomena yang sama itu juga sempat dirasakan warga ketika Puasa Ramadan baru mulai 1-2 hari.

BACA JUGA:Siapkan Formula Penyelesaian, MenPAN-RB Hindari PHK Massal Honorer

BACA JUGA:Viral Video Oknum TNI Tendang Pengendara Motor Gandeng Anak Kecil, Netizen Murka

"Memang panas ekstrem melanda negara-negara Asia dalam sepekan terakhir," ujar Plt Deputi Bidang Klimatologi, Dodo Gunawan di Jakarta.

Kategori :