BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung memberikan kesempatan peningkatkan jenjang pendidikan bagi pegawai negeri sipil (PNS).
Program peningkatkan jenjang pendidikan bagi PNS dilaksanakan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BKPSDM) Kabupaten Belitung
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia BKPSDM Kabupaten Belitung, Enita Yulianti mengatakan, program dibuka untuk seleksi tugas belajar bagi guru dan dokter.
Penyampaian berkas program peningkatkan jenjang pendidikan PNS Belitung mulai 8 hingga 12 Mei 2023. Namun H-1 hingga masa pendaftaran ditutup, belum ada berkas pendaftaran yang masuk.
Menurut dia, studi tugas belajar ini merupakan delapan program magister pendidikan dan dua program dokter spesialis yang dibiayai melalui APBD Kabupaten Belitung.
BACA JUGA:PDI Perjuangan Beltim Serahkan Berkas Pendaftaran Calon Legislatif, Ini Target Pemilu 2024
BACA JUGA:Ini Rahasia Orang China, Korea, Jepang Tetap Sehat Meski Makan Mie Instan
"Penetapan program studi tugas belajar itu, sesuai dengan kebutuhan, kalau dokter spesialis disesuaikan dengan kebutuhan RSUD, kalau untuk pendidikan juga disesuaikan dengan kebutuhan di dinas pendidikan," kata Enita Yulianti, kepada Belitong Ekspres, Kamis (11/5/2023).
Menurut Enita, hingga sekarang banyak yang menanyakan soal persyaratan, banyak yang sudah datang untuk bertanya. Memang sampai hari ini belum ada berkas yang masuk.
Ia menerangkan, secara terperinci, program studi strata 2 (S2) bagi para guru terdiri dari magister pendidikan dasar dengan kuota tiga orang.
"Serta kuota masing-masing satu orang untuk magister pendidikan jasmani SD, magister pendidikan jasmani SMP, dan pendidikan matematika SMP," jelas Enita.
Enita menjelaskan, bagi guru- guru SMP juga dibuka kesempatan untuk program studi magister pendidikan Bahasa Inggris, pendidikan Bahasa Indonesia, pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Ilmu Pengetahuan Sosial.
BACA JUGA:Wow! Cuan 1 Juta ke Saldo Dana Setiap Hari, Aplikasi Penghasil Uangnya Terbukti Bayar
BACA JUGA: BSI Pastikan Layanan Cabang, ATM dan Mobile Banking Sudah Kembali Normal
Sedangkan untuk dokter, dibuka untuk pendidikan spesialis anestesiologi dan terapi intensif, serta spesialis gizi klinis dengan masing-masing kuota satu orang.