BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengklarifikasi bahwa bayi lahir dari pasangan Heni dan Yusriadi meninggal dalam ruang bersalin, bukan di teras Puskesmas Sijuk.
Klarifikasi itu disampaikan Isyak Meirobie dalam pertemuan Rapat Dengar Pendapat (DPRD) DPRD Kabupaten Belitung terkait kabar bayi meninggal di teras Puskesmas Sijuk, Senin (22/5/2023).
RDP tersebut dipimpin Ketua Komisi III DPRD Belitung Suherman dan dihadiri para anggota. Selain itu hadir jajaran, Dinas Kesehatan Belitung, pihak Puskesmas Sijuk, Bidan dan perawat.
Menurut Wakil Bupati (Wabup) Belitung, dirinya telah mengecek langsung saat bersilaturahmi ke rumah orang tua dari bayi yang meninggal tersebut.
BACA JUGA:Hore... Tahun 2024 ASN Terima Uang Lembur, Ini Standar Biaya Per Jamnya
BACA JUGA:Dipecat dari Anggota Polri, Briptu Gatot Otak Kaburnya Tahanan Kasus Narkoba
"Jadi bayi itu lahir di ruangan puskesmas bukan di teras. Memang saat itu tanpa penerangan yang memadai karena sedang mati listrik," jelas Isyak dalam RDP di DPRD Belitung.
Fakta tersebut kata Wabup Isyak sesuai apa yang diungkapkan oleh Heni selaku orang dari bayi dan juga keterangan dari pihak Puskesmas. Sebelum melahirkan, ibu bayi rutin kontrol dan berkomunikasi dengan bidan desa setempat.
Bahkan saat mau melahirkan dilakukan komunikasi kembali ke bidan. Karena UGD Puskesmas Sijuk belum 24 jam, bidan harus ditelepon dan butuh waktu sekitar 30 menit untuk menuju lokasi.
"Jadi pada saat itu bidan tersebut lagi di Tanjungpandan. Kemudian dia mengajak bidan Desa di Air Rembikang karena bidan yang di Air Selumar sedang pendidikan di luar Belitung. Jadi dua orang ini menuju ke Puskesmas," jelas Isyak.
Wabup melanjutkan sebelum bidan sampai di Puskesmas, Heni sudah melahirkan bukan di teras Puskesmas melainkan di ruangan bersalin. Setibanya di lokasi bidan langsung melakukan perawatan dan bayi dalam kondisi hidup.
BACA JUGA:Cuan Rp 120 Ribu Gratis Cuma Main Game Penghasil Uang Ini, Pemburu Saldo Dana Wajib Coba!
BACA JUGA:Serbu Link Apk Penghasil Saldo Dana Gratis, Tanpa Deposit dan Bisa Cuan Rp 85 Ribu
Meski begitu dirinya sangat menyayangkan saat kejadian memang genset tidak berfungsi. Oleh sebab itu, Isyak meminta semua Puskesmas menyalakan genset secara berkala. Itu guna mengecek kondisi agar peralatan berjalan dengan baik.
"Jangan sampai pelayanan yang sudah bagus, karena ada kelalaian atau kekurangan jadi menjustice tenaga medis yang sudah bekerja sepenuh hati. Ini bukan saatnya untuk memojokkan siapapun, ini saatnya melakukan perbaikan-perbaikan," pungkasnya.