Dia adalah Chairman dan CEO LVMH ini membidani produsen barang mewah terbesar di dunia.
Bernard Arnault pernah menempuh pendidikan di Roubaix lycée dan Faidherbe lycée di Lille. Kemudian ia melanjutkan belajar di politeknik Ecole.
Ia memulai kariernya sebagai insinyur di perusahaan konstruksi Ferret-Savinel dan beberapa kali dipromosikan menjadi manajemen eksekutif sebelum akhirnya diangkat menjadi ketua pada 1978.
Bernard Arnault juga melakukan reorganisasi kepada perusahaan indusk Financiere Agache dan menghidupkan kembali brand mewah Christian Dior.
Hingga pada 1989, ia menjadi pemegang saham mayoritas LVMH yang membawahi berbagai brand fashion mewah terkemuka di dunia. Salah satunya, Louis Vuitton.
BACA JUGA:Kuota Jemaah Haji Belitung Timur Sedikit, Eka Budiartha: Terkesan Tidak Adil
BACA JUGA:Lagi Viral, Ini Resep Cara Membuat Seblak Kerupuk Ala Rafael Tan Mantan Boyband Smash
Sedangkan Louis Vuitton sendiri diambil dari nama sosok seorang pemuda miskin yang lahir di Anchay, Jura, Prancis Timur pada 4 Agustus 1821.
Kisah Louis Vuitton, disebutkan, merupakan seorang anak muda memiliki ambisi untuk mengubah hidupnya yang miskin dan bosan tinggal di pedesaan.
Louis Vuitton kabur dari rumah untuk menuju ke ibu kota Prancis di usia 13 tahun.
Meski terluta-lunta dalam perjalanannya menuju ke ibu kota Prancis, Louis Vuitton akhirnya dapat tinggal di Paris.
Di tempat inilah, Louis Vuitton memulai dengan membuat tas hingga kemudian membuat merk dengan namanya sendiri yakni Louis Vuitton.
Kelak, brand yang dirintis hingga berkembang tersebut, pada era modern ini telah berganti kepemilikan.
Hingga saat ini branda Louis Vuitton tetap berada di bawah naungan LVMH yang dimiliki oleh Bernard Arnault.
Artikel ini telah tayang di disway.id dengan judul: Terkaya di Dunia, Pemilik Merk Louis Vuitton Berharta Rp 3.265 Triliun