Namun, kata UAH, apakah semua orang yang melafazkan bacaan di atas sebelum berdoa, maka doanya akan dijawab? Belum tentu, kalau tidak ada praktek suddiqin dalam jiwanya.
"Orang dulu minta, dijawab (oleh Allah), kalau orang sekarang, sama kalimatnya. Tapi tetap aja lambat dari atas," jelas UAH.
"Kenapa? (tidak dijawab)," Tanya UAH, "Karena ayat itu tidak dipraktekkan dulu."
Karenanya UAH mengajak agar menyakinkan ayat tersebut dalam jiwa, benarkan ayat itu, dan amalkan lalu pakai dalam doa (dibaca sebelum berdoa). "Insyaallah jadi."
UAH pun kemudian mengatakan ada 4 ciri orang yang dirahmati oleh Allah. Di antaranya nabi, suddiqin, syuhada, dan solihin (orang yang mengumpulkan amal soleh).
Apabila 4 ciri ini dijadikan sebagai model dalam kehidupan, menurut UAH, bonus cepatnya yakni amalan yang ia kerjakan akan dipermudah, dan doanya akan dikabulkan Allah.*