BELITONGEKSPRES.CO.ID - Nabi Yusuf AS adalah salah satu nabi yang diutus oleh Allah dalam agama Islam. Kisah hidup dan perjuangan Nabi Yusuf terdapat dalam Surah Yusuf dalam Al-Qur'an.
Nama lengkap Nabi Yusuf adalah Yusuf bin Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim. Beliau merupakan anak dari Nabi Ya'qub AS dan cucu dari Nabi Ishaq AS serta cicit dari Nabi Ibrahim AS.
Nabi Yusuf dikenal karena ketampanannya dan kecerdasannya yang luar biasa. Allah memberikan keistimewaan pada beliau dalam memahami dan menafsirkan mimpi.
Nabi Yusuf juga dikenal karena kesetiaan dan kesabaran yang tinggi. Meskipun mengalami banyak cobaan dan dianiaya oleh saudara-saudaranya, beliau tetap teguh dalam iman dan tidak menggantungkan harapannya pada siapapun kecuali Allah.
Salah satu kisah terkenal dalam kehidupan Nabi Yusuf adalah ketika beliau dijebak dan dijual sebagai budak oleh saudara-saudaranya yang cemburu. Beliau kemudian dibawa ke Mesir dan dijual kepada seorang pejabat tinggi di sana.
Di Mesir, Nabi Yusuf dianiaya oleh istri pejabat tersebut karena menolak godaan yang diajukan kepadanya. Meskipun dihadapkan pada godaan dan pencobaan, beliau tetap bertahan dengan teguh pada prinsip-prinsip moral dan ketakwaan kepada Allah.
BACA JUGA:Awali dengan Bacaan Ini, Maka Semua Doa Seketika Dikabulkan Allah
Allah memberikan karunia keistimewaan pada Nabi Yusuf dalam memahami mimpi. Beliau dapat menafsirkan mimpi-mimpi yang rumit dan memberikan nasihat yang bijaksana kepada raja Mesir.
Dengan bimbingan dan kebijaksanaan Nabi Yusuf, Mesir berhasil mengatasi krisis kelaparan yang melanda. Beliau diangkat menjadi bendahara dan penasihat tinggi di negara Mesir.
Cicit Nabi Ibrahim ini kembali dipersatukan dengan keluarganya ketika saudara-saudaranya datang meminta bantuan selama masa kelaparan. Beliau memaafkan mereka dan mengajarkan pentingnya memaafkan dan berbuat baik kepada orang lain.
Nabi Yusuf merupakan contoh kesabaran, keteguhan iman, dan taqwa kepada Allah. Beliau merupakan teladan bagi umat manusia dalam menghadapi cobaan hidup, menjaga kehormatan, dan menjalani kehidupan dengan keadilan dan kebajikan.
Kisah Nabi Yusuf mengandung banyak pelajaran moral dan spiritual, seperti pentingnya mempercayai takdir Allah, memaafkan orang lain, menjaga diri dari godaan, dan menghargai keluarga. Ia juga mengajarkan pentingnya berpegang teguh pada nilai-nilai kebenaran dan ketakwaan kepada Allah dalam segala situasi.
BACA JUGA:Doa Penghancur Sihir dan Guna-guna, Baca Tiga Kali, Pelakunya Akan Jadi Tumbal Sihirnya
- Doa Nabi Yusuf
Doa yang sering dikaitkan dengan Nabi Yusuf AS adalah doa ketika beliau berada dalam penjara di Mesir. Ketika beliau dijebloskan ke penjara tanpa salah yang dilakukan, Nabi Yusuf AS berdoa kepada Allah dengan penuh harapan dan kesabaran. Doa tersebut dicatat dalam Al-Qur'an dalam Surah Yusuf (ayat 101):
۞ رَبِّ قَدْ ءَاتَيْتَنِى مِنَ ٱلْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِى مِن تَأْوِيلِ ٱلْأَحَادِيثِ ۚ فَاطِرَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ أَنتَ وَلِىِّۦ فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۖ تَوَفَّنِى مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ