Tips Investasi Aset Kripto, Hal Penting yang Harus Diketahui dan Pastikan

Sabtu 24-06-2023,03:16 WIB
Reporter : Redaksi BE
Editor : Redaksi BE

Dengan ini, Reku menjadi satu-satunya platform pasar kripto di Indonesia yang telah menerima Surat Keputusan dari Kepala Bappebti terkait kegiatan staking.

Kolaborasi Reku dengan Bappebti telah berlangsung sejak 2 September 2022, di mana Reku telah mematuhi peraturan dan tata tertib terkait staking.

Keberadaan izin ini memastikan bahwa aset kripto yang di-stake di Reku benar-benar tersimpan di blockchain dan lebih aman.

Sebagai regulator, Bappebti memiliki kewenangan untuk melakukan evaluasi, audit, dan pengawasan yang ketat terhadap sistem Reku guna melindungi staker di Reku dari potensi penyalahgunaan dana yang dapat terjadi.

Investasi melalui staking ini dapat menguntungkan para pengguna karena mereka dapat memperoleh reward sebagai imbalan atas partisipasi mereka dalam perkembangan blockchain.

Dalam staking, rewards yang diberikan berupa koin dari jaringan blockchain yang diperoleh dari block reward dan/atau pendapatan jaringan.

BACA JUGA:UMKM Dipermudah Pinjaman KUR BRI 2023 Rp30 Juta, Angsuran Rp580.100 Per Bulan

Di Reku, terdapat minimal lima jenis koin yang berbeda yang dapat di-staking dengan potensi rewards mencapai 12,5 persen per tahun. Beberapa koin yang tersedia untuk di-staking di Reku antara lain Cardano (ADA), Ethereum (ETH), Polygon (MATIC), Solana (SOL), Polkadot (DOT), dan Tezos (XTZ).

Robby, CCO dan Co-Founder Reku, menjelaskan bahwa saat ini investasi staking kripto tidak hanya sekadar mendapatkan rewards, tetapi juga dapat menghasilkan keuntungan saat terjadi kenaikan harga koin.

Dengan fluktuasi pasar yang masih dinamis, investasi staking ini menjadi pilihan yang cocok bagi investor dengan tujuan jangka menengah hingga panjang.

Kelebihan lainnya menurut Robby ialah fleksibilitas staking di Reku. Di mana pengguna dapat melakukan staking dan unstaking kapan saja tanpa jumlah minimum.

Robby juga mengapresiasi dukungan Bappebti terhadap perkembangan ekosistem kripto di Indonesia dan menyatakan komitmen Reku untuk terus berinovasi demi kemajuan investor di Indonesia serta mematuhi peraturan yang ada.

Guna menjaga kredibilitasnya, Reku dengan konsisten mengirimkan laporan harian kepada Bappebti. Selain itu, Reku juga memberikan transparansi dengan memungkinkan pengguna melihat transaksi mereka di blockchain melalui alamat wallet Reku yang dapat diverifikasi secara publik.

BACA JUGA:Pinjaman Online Aman: Cara Dapatkan Saldo DANA Rp10 Juta dengan Pinjol Modalku yang Terdaftar di OJK

Tirta Karma Senjaya, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi, menambahkan bahwa seleksi yang ketat perlu dilakukan sebelum memberikan persetujuan penambahan ruang lingkup calon pedagang aset kripto. Standarisasi produk staking menjadi penting untuk menjaga keamanan investor kripto di Indonesia.

Reku adalah perusahaan Kripto yang berdiri lebih dari lima tahun lalu, dan telah menjadi salah satu pionir di Indonesia dengan jumlah pengguna mencapai sekitar 500 ribu hingga saat ini.

Kategori :