Pabrik Mobil Listrik Dunia Akan Berinvestasi di Indonesia Senilai Rp 19,5 Triliun

Minggu 25-06-2023,23:50 WIB
Reporter : Redaksi BE
Editor : Redaksi BE

BELITONGEKSPRES.CO.ID, JAKARTA - Perusahaan mobil listrik dunia dikabarkan akan berinvestasi di Indonesia dengan USD 1,3 Miliar atau senilai Rp 19,5 triliun.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar mengatakan, untuk nama perusahaan mobil listrik dunia itu nantinya bakal diumumkan.

Makanya, untuk saat Menko Marves mau membeberkan nama pabrik mobil listrik kelas dunia yang bakal berinvestasi di tanah air tersebut.

Namun demikian, Luhut memastikan bahwa pabrik mobil listrik yang akan berinvestasi di Indonesia merupakan perusahaan dunia yang bagus.

"Pabriknya nanti dikabari, yang pasti perusahaan yang baguslah," ujar Luhut seperti dilansir dari Jawapos.com, Minggu (25/6/2023).

Ditanya apakah perusahaan yang siap berinvestasi di Indonesia adalah pabrik mobil listrik berasal dari Amerika Serikat (AS), yakni Tesla (TSLA.O).

BACA JUGA:Ada Mobil Listrik Mirip Mini Cooper, Harga Murah di Bawah Rp 50 Juta

Menko Marves justru enggan menjawab. "(Perusahaan dari Amerika Serikat?) kamu mau tahu aja," pungkas sembari berpamitan.

Menko Marves sebelumnnya sudah melapor kepada Presiden Jokowi bahwa ada pabrikan mobil listrik dunia yang akan berinvestasi di Indonesia.

Investasi yang disampaikan Luhut adalah pembangunan pabrik dan jaringan distribusi dengan total nvestasi senilai USD1,3 milliar atau setara Rp19,5 triliun.

"Bapak Presiden dapat kami laporkan Minggu lalu kami sudah menerima proposal. Investasi dari salah satu produsen mobil listrik terkemuka di dunia untuk membangun pabrik dan jaringan distribusi dengan nilai investasi USD 1,3 milliar," ujar Luhut dikutip Youtube Sektretariat Presiden, Rabu (21/6/2023).

BACA JUGA:Bukan Avanza ataupun Brio, LCGC Ini Berhasil Menjadi Mobil Terlaris di Indonesia 2023

Namun sayangnya, Luhut tidak membeberkan nama dari produsen mobil listrik terkemuka di dunia tersebut.

Hanya saja ia menyebut produk kendaraan listrik atau EV yang diproduksi pabrik itu sangat cocok dengan selera masyarakat Indonesia.

"Ini akan menjadi game changer buat Presiden karena produk EV yang mereka produksi cocok dengan selera rakyat Indonesia dengan harga yang terjangkau," ungkapnya.

Kategori :