Tujuannya agar UMKM tidak terlena hanya mengejar omset saja, apalagi tahun depan wajib sertifikat halal MUI bagi restoran dan rumah makan.
"Hal ini sudah sering kami ingatkan kepada UKM dalam pembinaan dan pelatihan -pelatihan," sebut Syamsuddin.
Syamsuddin melanjutkan bahwa Belitung Expo adalah kolaborasi Dinas KUKMPTK bidang KUKM Bekerjasama dengan Even Organizer PT Aaliyah Cipta Pradana .
"Maka dengan dilaksanakannya Belitung Expo Tahun 2023 ini diharapkan, akan menjadi stimulan bangkitnya perekonomian masyarakat. khususnya UMKM di Kabupaten Belitung dan memotivasi semua UMKM agar tetap kreatif, dan berinovasi," paparnya.
Ia menjelaskan, jumlah peserta Belitung Expo 2023 sebanyak 132 Peserta dengan dibagi beberapa zona terdiri dari 9 OPD di lingkungan Pemkab Belitung, Pupuk Kujang (2 stand), BUMN (Imigrasi, PLN, Bank Sumsel Babel) 3 stand.
Kemudian Zona Kemandaian (12 stand), Zona UMKM Naik Kelas ( 17 stand), Zona Resto (6 stand), Zona Ngupi ( 10 stand), zona Untip Untipan (25 stand), Zona Minuman Viral (12 stand), Zona Makanan berat (35 stand) dan zona penggemar Bonsai.
Acara pameran Belitung Expo juga dihibur tarian tradisional dan musik daerah, hiburan organ tunggal, hiburan musik akustik, senam gembira bersama UMKM dan artis ibukota.
"Adapun acara kegiatan ini didukung Honda Motor, Bank Sumsel Babel, Bank BRI, JNE, Munhunt Internasional dan Teras Belakang Caffe," tandasnya.