BELITONGEKSPRES.CO.ID - Banyak dari kalian mungkin berpikir bahwa industri besar merupakan sektor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Namun ternyata sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi pahlawan ekonomi Indonesia saat ini.
Walaupun mungkin yang lebih kelihatan wah adalah industri manufaktur skala besar atau perusahaan-perusahaan besar yang berkantor di gedung tinggi dan mewah.
Akan tetapi berdasarkan data dari GDP nasional justru UMKM lah yang punya peranan luar biasa buat perputaran ekonomi di berbagai daerah.
Dari data tersebut 62 persen ekonomi Indonesia bergantung pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan nilai sekitar Rp 8.500 triliun.
BACA JUGA:Bupati Beltim Dorong Pengaktifan Kembali Pelabuhan ASDP Manggar, untuk Perekonomian Daerah
BACA JUGA:Dunia Usaha Berperan Strategis Dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi
Keberadaan UMKM yang sangat beragam membuat negara Indonesia mempunyai pertahanan ekonomi yang kuat dan selalu mampu bangkit dari krisis.
Di saat bisnis besar banyak yang menggantungkan usahanya dari nilai tukar rupiah sektor UMKM yang beragam ini jadi benteng pertahanan yang kokoh.
Sektor UMKM mampu melakukan upaya mandiri menggeser ketergantungan bahan baku impor jadi bahan baku dalam negeri.
Selain itu, sektor UMKM ini juga mampu menyerap tenaga kerja mencapai 117 juta orang atau 97 persen dari tenaga kerja Indonesia dengan bidang keahliannya masing-masing.
Karena hanya UMKM yang sanggup memperdayakan masyarakat dari berbagai kalangan dan latar belakang pendidikan sehingga mampu memperoleh penghasilan.
BACA JUGA:Belitung Expo 2023 Resmi Dibuka, Wadah Mengupgrade UMKM Secara Legalitas
Kendati peranannya sangat penting, para pelaku UMKM yang bisa sukses menjalankan bisnisnya secara berkelanjutan dalam waktu lama jumlahnya sangat sedikit di Indonesia.