BELITONGEKSPRES.CO.ID - Selama beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan startup besar yang akhirnya tutup. Apalagi, salah satunya terjadi pada perusahaan startup yang terkenal.
Banyak faktor yang membuat perusahaan tersebut tidak bisa bertahan, termasuk terdampak badai pandemi Covid-19.
Berikut 8 perusahaan startup besar yang akhirnya gulung tikar yang dihimpun dari berbagai sumber:
1. Kamar Airy
Secara keseluruhan hotel ini memiliki penawaran hebat. Namun pandemi mengubah segalanya dan akhirnya memaksa Airy Rooms tutup pada 31 Mei 2020.
BACA JUGA:Ternyata Bidang Keahlian Ini Paling Banyak Dicari Perusahaan Teknologi
CEO Airy Rooms saat itu, Louis Alfonso, mengatakan salah satu alasan penutupan karena Covid-19. Pandemi hampir menjungkirbalikkan pasar.
2. Fabel
Di penghujung tahun 2021, Fabelio mendapat kabar bahwa dirinya belum dibayar sejak Oktober. Perusahaan furnitur dan dekorasi rumah itu juga disebut belum membayar gaji BPJS sejak 2020, namun sudah memotong gaji karyawan.
Selain itu, dilaporkan pula adanya pegawai yang terpaksa mengundurkan diri menggunakan anggota ormas tertentu.
Satu tahun kemudian, Fabelio dinyatakan pailit berdasarkan putusan Pengadilan Niaga Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 47/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.JKT.PST tanggal 5 Oktober 2022 memutuskan untuk menyatakan pailit terhadap perusahaan bernama PT. kayu cedar Indonesia.
BACA JUGA:Inilah Impian Para Pencari Kerja! 9 Perusahaan di Indonesia dengan Gaji Tinggi
3. JD.id
JD.id ditutup pada 31 Maret 2023. Sebelumnya, perusahaan mengambil langkah efektif dan merumahkan sederet karyawan.
Alasan penutupan adalah karena JD.com akan fokus pada pasar internasional. Raksasa e-commerce itu juga dikatakan sedang membangun jaringan rantai pasokan lintas batas.