BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Prestasi yang diraih siswa SMAN 1 Manggar Kabupaten Belitung Timur (Beltim) kembali membuat bangga Provinsi Kepuluan Bangka Belitung (Babel).
Pasalnya, tahun 2023 ini adalah tahun keempat SMAN 1 Manggar menjadi perwakilan Bangka Belitung di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional.
Tidak hanya menjadi perwakilan, namun tiga tahun ke belakang SMAN 1 Manggar berhasil mempersembahkan medali OSN untuk Bangka Belitung.
Pada tahun 2022 lalu, sekolah ini berhasil mempersembahkan medali Emas OSN bidang Astronomi oleh Indra Ramadhan, yang kemudian berhasil menjadi perwakilan Indonesia dalam IOAA di Polandia Agustus 2023 mendatang.
Rantai prestasi tersebut kini diamanahkan kepada Obel Ostman Sabana dan Muhammad Iqbal yang berhasil menjadi medalis dalam OSN Bangka Belitung, Senin (3/7/2023).
Obel dan Iqbal masing-masing menjadi medalis untuk cabang Astronomi dan Geografi. Berbeda dengan tiga tahun sebelumnya, baik Obel dan Iqbal akan berlaga di tingkat nasional secara offline di tahun ini.
Kedua siswa kebanggaan SMAN 1 Manggar ini akan berkumpul dengan ratusan peserta dari seluruh Indonesia untuk memperebutkan medalis bergengsi ajang OSN 2023.
Keberhasilan keduanya yang meraih juara tentu bukanlah hal mudah. Banyak hal yang harus mereka lalui hingga sampai di titik ini. Hal tersebutlah yang akhirnya membuat mereka tidak henti bersyukur, seperti yang disampaikan oleh Obel Otsman.
”Perasaan aku yang pasti lega dan bersyukur dapat menjadi medalis di OSN-P ini. Sempat deg-degan sebenernya karena pengumumannya ditunda beberapa waktu. Namun, di balik penantian tersebut saya berysukur akhirnya dapat menjadi perwakilan Bangka Belitung di tingkat nasional nantinya," ungkap Obel, Senin (10/7/2023).
Hal yang sama juga disampaikan oleh Iqbal. Ia mengaku benar-benar bersyukur dengan apa yang didapatkannya dalam ajang bergengsi OSN tahun ini.
BACA JUGA:Dua Siswa SMAN 1 Manggar Juara Lomba Menulis Artikel Populer di Bangka Belitung
”Sama dengan Obel, yang pastinya bersyukur sekali dapat menjadi medalis di bidang Geografi. Karena yang kita tahu saingannya pasti juga sangat berat. Namun Alhamdulillahnya, saya berhasil menjadi yang terbaik,” ujar Iqbal.
Saat ditanya kunci suksesnya Obel mengaku adalah dengan persiapan yang matang. ”Kalau ini pastinya kita harus latihan dengan baik yah. Banyakin belajar soalnya kalau gak kita pasti akan tertinggal dengan orang lain," ucap Obel.
"Saya pribadi membagi waktu belajar itu dari pagi, sore, dan malam. Dari waktu-waktu tersebut kemudian di maksimal dengan pelatihan-pelatihan juga," sambungnya.