Rencana Penghapusan Kredit Macet UMKM Dapat Dukungan dari Bank BRI, Ini Alasannya

Jumat 21-07-2023,01:36 WIB
Reporter : Redaksi BE
Editor : Redaksi BE

BELITONGEKSPRES.CO.ID, JAKARTA - Rencana penghapusan kredit macet segmen UMKM oleh pemerintah mendapat dukungan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Pemerintah berencana menghapus kredit macet di perbankan sebagai salah satu mendorong laju pertumbuhan kredit kepada UMKM di Indonesia.

Bahkan sejak 2021, Bank BRI telah mengusulkan kepada regulator untuk meninjau kembali soal ketentuan terkait hapus buku kredit dan tagih piutang (write-off) bagi UMKM.

Sunarso, selaku Direktur Utama BRI, mengungkapkan bahwa segmen UMKM, khususnya UMKM mikro dan ultra mikro, memiliki potensi besar dalam hal pembiayaan.

Namun, masalah yang masih dihadapi adalah sulitnya UMKM untuk meminjam dan membayar kredit yang telah diberikan.

BACA JUGA:Kabar Baik, Pemerintah Kaji Rencana Penghapusan Kredit Macet UMKM di Bank

BACA JUGA:KPR BRI 2023, Solusi Mudah Miliki Rumah Idaman Suku Bunga Ringan, Ini Syarat dan Cara Pengajuan

BRI sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM dan merupakan perusahaan milik negara, tidak dapat dengan mudah menghapuskan kredit macet tersebut karena hal itu dapat mempengaruhi posisi aset negara.

Oleh karena itu, rencana penghapusan kredit macet oleh pemerintah sangat diharapkan, karena dapat membantu meningkatkan daya jelajah dan konsumsi kredit UMKM di masa depan.

"Kami (BRI) telah lama memperjuangkan kebijakan ini  (hapus buku dan hapus tagih),dan menyambut baik rencana pemerintah tersebut," kata Sunarso dalam keterangan resmi di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Rabu (19/7/2023).

Hal itu lanjut Sunarso karena UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam ekonomi negara, dengan kontribusi sekitar 60 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dan menyerap 96 persen tenaga kerja nasional.

BACA JUGA:Panduan Lengkap Cara Pinjam Uang di BRI Ceria, Syarat, Batas, Tabel & Simulasi Angsuran

BACA JUGA:KUR BRI Limit Hingga Rp 10 Juta, Angsuran Mulai Rp30 Ribu Per Bulan, Bebas Mau Pinjam Berapa Kali

Pemberian dukungan pendanaan kepada UMKM diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada kuartal I-2023, BRI mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai Rp989,6 triliun.

Jumlah tersebut mencakup 83,86 persen dari total kredit BRI. Pertumbuhan kredit BRI yang paling signifikan terjadi pada segmen mikro yang mencapai 11,18 persen.

Kategori :