Meskipun SMAN 1 Manggar telah menerapkan program sekolah penggerak pada tahun ajaran sebelumnya, IHT ini menjadi momen untuk memperkuat pemahaman dan komitmen terhadap program tersebut.
BACA JUGA:Bikin Bangga SMAN 1 Manggar, Obel dan Iqbal Wakili Bangka Belitung di Ajang OSN 2023
Peserta IHT, Hariyanto, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat membantu mereka mendapatkan informasi menyeluruh mengenai program sekolah penggerak.
Menurutnya, materi yang disampaikan sangat diperlukan agar mereka dapat menerapkan sekolah penggerak dengan baik dan benar, sehingga keragu-raguan mereka dapat terhapuskan.
"Kemudian IHT ini juga membantu kami agar dapat lebih berkomitmen dan semangat menerapkan program ini. Semoga kedepannya program ini dapat berjalan dengan baik dan lancar," ujar Hariyanto.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Manggar, Sabarudin mengatakan, IHT sekolah penggerak ini adalah suatu kewajiban untuk memberikan informasi secara utuh dan melatihkan hal-hal yang diperlukan dalam penerapan program sekolah penggerak di SMAN 1 Manggar.
Sabarudin berharap, semoga dengan adanya IHT ini, guru SMAN 1 Manggar dapat lebih paham mengenai materi dan keterampilan yang diperlukan dalam penerapan sekolah penggerak.
"Tidak hanya itu, IHT ini juga dimaksudkan untuk menyamakan persepsi, komitmen, dan kebersamaan dalam penerapan kurikulum merdeka dikelas dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab," kata Sabarudin.
Hal tersebut juga diamini oleh waka kurikulum SMAN 1 Manggar, Nesi Etikasari. Beliau menyebutkan bahwa IHT ini bertujuan untuk mempersiapkan penerapan sekolah penggerak angkatan 3 di SMAN 1 Manggar.
”IHT ini lakukan untuk mempersiapkan SMAN 1 Manggar dalam menerapkan program sekolah penggerak, tidak hanya materi tetapi juga praktek langsung pembuatan perangkat ajar yang diperlukan," ujar Nesi Etikasari.