Selain itu, ekstrak etil asetat daun miana ungu juga menunjukkan aktivitas penghambatan tertinggi terhadap sel kanker kolon WiDr, yaitu sebesar 27,82%. Dengan manfaat-manfaat yang luar biasa ini, daun Miana dapat menjadi tambahan yang berharga untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.
Daun Miana dalam Pengobatan Tradisional
Selain berbagai manfaat yang telah disebutkan sebelumnya, daun miana telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti pilek, batuk, demam, dan penyakit umum lainnya.
Berikut adalah beberapa penggunaan umum daun miana sebagai obat, beserta cara mengonsumsinya:
Batuk
Daun miana segar dan bersih dapat dimasukkan ke dalam teko air. Air ini kemudian digunakan sebagai minuman sehari-hari.
Sakit Kepala
Daun miana dihaluskan dengan cara ditumbuk, lalu ekstraknya digunakan untuk mengusapkan secara perlahan pada area kepala yang terasa sakit.
Memar dan Bengkak
Daun miana dapat ditekan perlahan untuk mengeluarkan sedikit sari. Kemudian, daun ini diletakkan di atas area tubuh yang mengalami memar atau bengkak.
BACA JUGA:Jarang Disadari, Inilah 6 Gejala Mata Katarak yang Wajib Diketahui dan Cara Mencegahnya
BACA JUGA:Mau Dapat Pinjaman KUR BRI 2023? Ini Kriteria UMKM yang Dimudahkan
Anti Radang
Proses pembuatan obat anti radang dari daun miana mirip dengan yang digunakan untuk obat batuk. Rendaman air daun miana ini digunakan sebagai pengganti air minum.
Antioksidan
Untuk memanfaatkan sifat antioksidan daun miana, air rendaman daun tersebut diminum dengan cara yang sama seperti pembuatan obat batuk dan anti radang.