BELITONGEKSPRES.CO.ID - BPJS Kesehatan menambah 200 orang petugas sentralisasi yang ditempatkan di dua kota yakni Yogyakarta dan Surakarta. Mereka diposisikan mengisi Sentralisasi Administrasi Kepesertaan, Perluasan dan Pelayanan Peserta JKN.
Program Sentralisasi Administrasi Kepesertaan, Perluasan dan Pelayanan Peserta ini merupakan tindak lanjut upaya transformasi mutu layanan. Di mana, BPJS Kesehatan memiliki beberapa layanan program JKN yang bisa dimanfaatkan oleh pesertanya. Misalnya terkait kebutuhan peserta menjadi lebih cepat tertangani.
Peserta JKN dapat mengakses kanal BPJS Kesehatan melalui Whatsapp (PANDAWA), aplikasi mobile JKN dan website BPJS Kesehatan. Peserta bisa meminta informasi, pelayanan administrasi, perubahan data, pembayaran iuran bahkan pengaduan layanan kesehatan.
Dikutip dari antaranews.com, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti mengatakan pihaknya menyiapkan petugas khusus yang berperan menindaklanjuti permintaan informasi, administrasi kepesertaan dan pelayanan peserta serta perluasan kepesertaan yang bersumber dari kanal-kanal layanan non-tatap muka yang disediakan bagi peserta JKN.
BACA JUGA:Anda Wajib Tahu, Jenis Penyakit Intoleransi Makanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan
Meski demikian, layanan Sentralisasi tetap memerlukan eskalasi lebih dalam ke proses bisnis yang ada dalam ekosistem JKN karena permintaan peserta. Contohnya, koordinasi ke kantor cabang BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan, perbankan, pemerintah atau instansi terkait.
Ghufron memastikan komitmen BPJS Kesehatan dalam mengembangkan proses bisnis dengan menyiapkan dan menambah sumber daya manusia, sarana dan prasarana. "Harapannya kepuasan peserta terhadap Program JKN semakin meningkat," kata Ghufron dikutip dari Antara baru-baru ini.
Total ada sebanyak 5 program yang masuk Sentralisasi Administrasi Kepesertaan, Perluasan dan Pelayanan Peserta. Yakni PANDAWA, SENADA, Liason Officer BPJS Kesehatan Care Center 165 (LOCC), SELARAS, dan Jelita.
Khusus sentralisasi layanan program PANDAWA menggunakan nomor Whatsapp 08118165165 agar lebih efektif dan efisien, tidak ada perbedaan zona waktu, terjaminnya kestabilan jaringan serta keseragaman pemahaman kebijakan dan pelaksanaannya.
BACA JUGA:3 Kali Berikan Pelayanan Jelek, Fasyankes Bisa Diputus Kontrak BPJS Kesehatan
Program SENADA akan dipandu petugas yang siap sedia menindaklanjuti permintaan informasi, serta penanganan pengaduan peserta yang masuk melalui website resmi BPJS Kesehatan dan Mobile JKN.
Program SELARAS ditujukan untuk menyelesaikan permintaan administrasi kepesertaan dengan tujuan meningkatkan validitas dan kualitas data kepesertaan, serta cakupan peserta sehingga akan terjadi efisiensi waktu pemutakhiran data lebih cepat, fokus dan termonitor dengan baik.
Sedangkan program JELITA, petugas akan memandu layanan panggilan atau pesan jarak jauh kepada peserta mandiri dengan kriteria :
1. Sudah mendaftar namun belum membayar iuran pertama
2. Penduduk belum terdaftar JKN