Nah, saat ini barang bekas bisa menghasilkan uang. Jadi, dari pada menjadi tempat genangan air dan menjadi sarang nyamuk dan berkembang biak lebih baik dikumpulkan untuk kemudian dijual. Apabila masih dianggap perlu, sebaiknya simpan di tempat teduh agar tidak menjadi tampungan air.
BACA JUGA:Ketahuilah, 8 Tips Melindungi dan Jaga Kelembapan Kulit Dari Panas Sinar Matahari
Selain 3M di atas, ada beberapa upaya lain dalam mencegah kembang biak nyamuk Aedes Aegyti. Simak berikut ini:
1. Menanam Tanaman Pengusir Nyamuk
Beberapa jenis tanaman dikenal mampu mengusir nyamuk bahkan membuat nyamuk enggan mendekat. Misalnya lavender, serai dan daun mint yang memiliki sifat pengusir nyamuk alami. Jika belum punya, sebaiknya segera cari dan tanam di sekitar rumah anda.
2. Periksa Rutin Penampungan Air
Bukan hanya menguras bak penampungan air, memeriksa secara rutin juga harus anda lakukan. Pemeriksaan ini akan memastikan apakah ada kehidupan jentik di dalam air yang tersimpan. Jika ada, lakukan pengurasan agar jentik ikut mati bersamaan dengan air yang terbuang.
3. Memelihara Ikan Pemakan Jentik
Bagi pehobi ikan tentu sudah sangat hapal jika beberapa jenis ikan juga membantu kehidupan manusia tanpa disadari. Salah satunya ikan yang menjadi predator bagi jentik nyamuk yaitu ikan Guppi dan ikan Mas Koki. Memelihara beberapa ekor ikan tersebut dapat menjadi kontrol pertumbuhan jentik nyamuk.
BACA JUGA:5 Tips Agar Sang Anak Tumbuh Tinggi Lebih Optimal
4. Memasang Pelindung di Ventilasi Rumah
Salah satu cara yang juga efektif agar tidak digigit nyamuk adalah memasang pelindung di tiap ventilasi rumah. Sehingga kapan pun waktunya, nyamuk tidak dapat masuk ke dalam rumah.
5. Simpan Pakaian di Wadah Tertutup
Terutama pakaian yang sudah dipakai, karena biasanya menjadi tempat nyamuk bertelur. Penting menyimpannya dalam wadah tertutup. Ini upaya pencegahan yang dapat mengurangi resiko perkembangbiakan nyamuk di sekitar rumah.
6. Gunakan Larvasida
Biasanya larvasida dijual di apotek. Berupa obat serbuk yang ditaburkan di penampungan air. Langkah ini juga cukup efektif walau sebenarnya penggunaan larvasida harus sesuai petunjuk penggunaan. Sebab larvasida yang ditaburkan di air juga digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.