Mirip-mirip dengan pelembap atau tabir surya, tapi pendingin kulit biasanya bisa dibuat sendiri berdasarkan warisan keluarga.
Biasanya tepung tertentu diyakini mampu mendinginkan kulit dan tidak membuat kulit terbakar ketika beraktivitas diluar ruangan. Bisa pula bentuknya gel lidah buaya yang dipakai setelah terpapar sinar matahari.
6. Mandi Air Dingin
Untuk kiat yang satu ini sebaiknya anda tidak langsung mandi setelah terkena sinar matahari langsung. Tunggulah beberapa saat, barulah mandi.
Sebab jika buru-buru mandi akan membuat suhu panas di dalam tubuh tidak keluar dan menyebabkan anda demam atau minimal flu berkepanjangan.
Mandi pun harus kamu atur, yakni pilih anggota tubuh dari kaki, betis, paha, tangan barulah badan. Terakhir, guyur air keseluruh permukaan tubuh.
BACA JUGA:Ingin Memiliki Wajah Cerah dan Glowing, 5 Serum ini Wajib Kamu Coba!
7. Konsumsi Vitamin
Mengkonsumsi vitamin juga sangat penting kamu lakukan. Misalnya vitamin D yang bertujuan mengurangi kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.
Lainnya, vitamin C agar tetap menjaga tubuh tetap bugar dan terhindar penyakit sariawan karena keringnya bagian dalam mulut.
8. Perbanyak Minum Air
Terlalu banyak terkena sinar matahari langsung pasti membuat tubuh kamu mengalami dehidrasi. Dehidrasi membuat kamu lemas dan lapisan air didalam tubuh berkurang sehingga berpotensi merusak sel-sel tubuh.
Cuaca panas juga menimbulkan efek pada kulit kamu, diantaranya:
- Kulit kering dan bersisik
- Menyebabkan eksaserbasi atau kambuhnya penyakit kulit yang kamu derita
- Meningkatkan produksi minyak yang dapat memicu jerawat
- Kulit terbakar dan warna kulit tampak kemerahan.
BACA JUGA:Jangan Buang Air Cucian Beras, Ini Manfaat Air Beras untuk Wajah dan Cara Pemakaiannya
Nah, demikianlah cara-cara yang dapat kamu lakukan untuk melindungi agar panas matahari tidak mengganggu aktivitas keseharian. Tulisan ini dimuat berdasarkan yang dirangkum dari berbagai sumber.