BELITONGEKSPRES.CO.ID - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Beliadi berjanji tim Panitia Khusus (Pansus) yang dibentuk DPRD Babel bekerja dengan sepenuh hati.
Beliadi meyakinkan, Tim Pansus Stabilitas Harga TBS Sawit dan Syarat Izin Perkebunan Sawit DPRD Provinsi Babel akan bekerja dengan penuh dedikasi untuk mengembalikan hak masyarakat.
Hal itu disampaikan Politisi Partai Gerindra itu karena mendapat laporan masyarakat Aik Gede Kecamatan Membalong merasa kecewa dengan kerja tim terpadu yang dibentuk Pj Gubernur Babel.
Masyarakat menilai tim terpadu lebih berpihak kepada PT Foresta dan terkesan ingin menjadikan kesalahan kejadian demo yang anarkis untuk menutupi kesalah perusahaan yang tidak menjalankan kewajiban selama ini.
BACA JUGA:Bangun Kebun Plasma Sawit Masyarakat Bangka Belitung, Beliadi Minta Dukungan BKPM
Menurut Beliadi, bahwa masyarakat Aik Gede Kecamatan Membalong menilai tim terpadu tidak memperhatikan tuntutan rakyat dan belum ada membahas hak-hak masyarakat.
"Tidak ada membahas hak kami bang, tapi lebih pada mereka bahas kehebatan kelebihan dan kebaikan PT padahal yang mereka lakukan itu kecil sekali dari pada kewajiban yang mereka lalaikan selama ini," ujar Beliadi lagi saat menirukan keluhan masyarakat.
Maka dari itu, mereka meminta tim pansus jangan sama dengan tim terpadu. Masyarakat minta pansus lebih berpihak ke masyarakat, mangembalikan hak-hak masyarakat dan jangan jadi humas perusahaan.
"Saya berjanji akan bekerja dengan penuh hati dan penuh dedikasi untuk mengembalikan hak masyarakat," tukas Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Beltim itu.